Sukses

Cukur Rambut Kemaluan, Bahaya Lho!

Asisten Profesor Ginekologi di UCLA, Amy Stoddard, MD, menyampaikan cukur bulu kemaluan bisa membahayakan organ intim.

Liputan6.com, Jakarta Pro-kontra cukur bulu kemaluan terus berlanjut. Setelah sebelumnya Jurnal Urology menyebutkan 80 persen wanita mencukur bulu kemaluannya, Asisten Profesor Ginekologi di UCLA, Amy Stoddard, MD, menyampaikan cukur bulu kemaluan bisa membahayakan organ intim.

Begitu juga menurut seorang ginekolog atau ahli kandungan di Brigham and Women's Hospital di Boston, Kari Braaten, MD. Baginya, mencukur atau mencabut bulu kemaluan bisa membuat kulit lebih rentan sehingga lebih mudah untuk terserang bakteri atau Infeksi Menular Seksual (IMS).

Masalahnya, seperti dikutip Cosmopolitan, Senin (17/3/2014) banyak wanita merasa tidak percaya diri bila kemaluannya berbulu. Seperti yang diungkapkan bintang Sex and The City, Carrie Bradshaw. Ia mengaku, merasa aneh bila tidak mencukur bulu kemaluan. Menjadi wanita dengan budaya yang mengaku menjunjung tinggi keindahan, lanjutnya, membuatnya tidak percaya diri saat bercinta bila tidak mencukur bulu kemaluan.

Di samping itu, Cosmopolitan juga melakukan jajak pendapat dan 98 persen wanita diantaranya merasa terganggu dengan bulu kemaluan saat memakai bikini. Nah, sekarang terserah Anda mau pilih mana?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini