Sukses

Darah Tali Pusat Tak Bisa Sembuhkan Semua Jenis Penyakit

Darah tali pusat yang selama ini dianggap 'dewa' dalam hal penyembuhan penyakit, tak sedahsyat yang dibayangkan selama ini.

Liputan6.com, Bogor Selama ini darah tali pusat diyakini mampu menyembuhkan segala jenis penyakit yang diderita. Orangtua pun tak sungkan untuk menginvestasikan darah tali pusat anaknya saat baru dilahirkan karena untuk jaga-jaga jika si anak sakit saat dewasa.

Namun ternyata, darah tali pusat yang dianggap 'dewa' dalam hal penyembuhan penyakit, tak sedahsyat yang dibayangkan selama ini. Sebab, di dalam darah tali pusat masih terdapat dua jenis sel punca (stem cell) yang memiliki manfaat berbeda.

Demikian disampaikan Peneliti dari Stemcell and Cancer Institute (SCI) Kalbe Farma, Indra Bachtiar, PhD dalam media workshop bertema 'Stem Cell Technology For a Better Life' di Novotel Bogor, Jawa Barat, ditulis Minggu (9/3/2014)

"Tak sedikit orangtua yang merasa darah tali pusat memiliki manfaat yang sangat baik. Namun ternyata, tidak sedahsyat itu. Seperti misalnya, dipercaya menyembuhkan segala penyakit, mulai dari jantung sampai penyakit berbahaya lainnya. Tapi ternyata tidak seperti itu," kata Indra menjelaskan.

Ada pun dua jenis sel punca yang dimaksud oleh Indra, yakni Hematopoietic stem cell (HSC) dan Mesenchymal stem cell (MSC). Untuk HSC, jelas Indra, berhubungan erat dengan darah, seperti pembuluh darah, darah merah, dan darah putih. Jadi, untuk menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan darah, disembuhkan menggunakan ini.

"Sedangkan Mesenchymal stem cell (MSC) berhubungan dengan jaringan. Seperti jaringan otot, otot, dan otot palus," kata Indra menambahkan.

Kalau kita bicara darah tali pusat, lanjut dia, komponen utamanya adalah HSC. Artinya, kalau para orangtua menyimpan darah tali pusat, maka stem cell yang paling banyak didapat digunakan untuk menyembuhkan jenis penyakit yang berhubungan dengan darah.

Jadi, pada dasarnya, darah tali pusat tidak dapat menyembuhkan segala jenis penyakit yang diderita si anak saat ia beranjak dewasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini