Sukses

3 Tujuan Arab Saudi Terapkan Layanan Cepat Kepulangan Jemaah Haji

Pada program Eyab ini, jemaah haji akan didorong dari Makkah menuju bandara sekitar 7-8 jam sebelum pesawat terbang.

Liputan6.com, Makkah - Pemerintah Arab Saudi pada tahun ini menerapkan layanan khusus pemulangan bagi jemaah haji tiga negara. Layanan yang disebut Eyab tersebut, berlaku untuk 3 negara saja, yakni Indonesia, Malaysia dan India.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat menuturkan ada 3 tujuan dari pelaksanaan Eyab.

"Secara prinsip hampir sama dengan fast track pada saat kedatangan cuma mungkin yang berbeda itu kaitan dengan pengiriman barang bagasi atau koper jemaah yang dikirim lebih dahulu," jelas dia di Makkah.

Dia menuturkan 3 tujuan dari pelaksanaan layanan Eyab, pertama untuk mengurangi waktu tunggu jemaah haji di bandara. Baik Bandara King Abdulaziz, Jeddah dan Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz, Madinah.

Nantinya, waktu tunggu jemaah menjadi lebih cepat karena proses imigrasi yang relatif singkat. Pihak imigrasi Arab Saudi hanya mempergunakan sidik jari untuk merangkum data jemaah haji.

Pada program Eyab ini, jemaah haji akan didorong dari Makkah menuju bandara sekitar 7-8 jam sebelum pesawat terbang. Kemudian dikumpulkan dalam terminal khusus di South terminal.

"Minimal jemaah sudah ada di bandara keberangkatan itu lima jam sebelum pesawat take off," tambah dia.

 

Tujuan kedua dari keberadaan layanan Eyab, untuk mengantarkan barang bawaan jemaah haji lebih dulu ke bandara hingga ke Indonesia.

"Barang bagasi atau koper jemaah dikirim lebih dahulu yaitu 48 jam sebelum pesawat take off," ungkap dia. 

Adapun koper jemaah akan memiliki tanda khusus berisi nama dan nomor paspor, demi memudahkan pemilahan.

Data ini akan terhubung dengan sistem bea cukai dan imigrasi bandara. Jemaah langsung akan menerima kopernya saatdi bandara atau embarkasi.

Terakhir, Pemerintah Arab Saudi ingin lebih memperkenalkan kebudayaannya kepada jemaah haji. Ini sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini