Sukses

Aslan Mashkadov Dinyatakan Tewas

Pemimpin pejuang Chechnya itu diumumkan tewas dalam operasi militer khusus yang digelar tentara Rusia di Tolstoy-Yurt, Chechnya, kemarin. Televisi setempat menayangkan gambar yang diyakini mayat Maskhadov.

Liputan6.com, Tolstoy-Yurt: Pemimpin pejuang Chechnya Aslan Mashkadov tewas dalam sebuah operasi militer khusus yang digelar tentara Rusia di wilayah Tolstoy-Yurt, Chechnya, kemarin. Demikian diumumkan juru bicara militer Rusia Kolonel Ilya Shabalkin di Tolstoy-Yurt, Selasa (8/3).

Televisi setempat juga menayangkan gambar yang diyakini sebagai mayat Maskhadov. Aslan Mashkadov adalah orang yang paling diburu pemerintah Rusia. Orang yang bisa menangkapnya hidup atau mati diiming-imingi hadiah US$ 10 juta.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut gembira berita terbunuhnya Maskhadov. Putin berjanji akan memberikan penghargaan khusus kepada pasukan yang terlibat dalam operasi tersebut.

Rusia menuding Maskhadov sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas serangkaian serangan yang terjadi di Rusia, seperti di bioskop Kota Moskow. Ia juga dituding sebagai pengeboman di luar Kremlin dan insiden berdarah di sekolah di Beslan. Bukan hanya itu. Maskhadov dan komandan lapangannya shamil basayev dituding terkait dengan jaringan kelompok yang melakukan serangan pada 11 September 2001.

Maskhadov memimpin pejuang Chechnya melawan pasukan Rusia sejak perang 1994 hingga 1996. Ia kemudian menjadi Presiden Chechnya setelah Rusia menarik pasukan dari wilayah itu. Ketika Rusia kembali ke Chechnya pada 1999, Maskhadov bersama Shamil Basayev lebih memainkan peran dalam kelompok perlawanan Chechnya.

Sepekan silam, Maskhadov dilaporkan mengajak Presiden Putin untuk bertemu membicarakan cara mengakhiri konflik. Namun, Putin menolak bernegosiasi dengan kelompok perlawanan.(AWD/Ijx)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.