Sukses

`Ditendang` dari Parlemen Italia, Berlusconi: Hari yang Pahit

Senat Italia telah memutuskan untuk mengusir mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dari parlemen.

Senat Italia telah memutuskan untuk mengusir mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dari parlemen, atas keterlibatannya dalam penipuan pajak. Berlusconi, yang telah mendominasi politik selama 20 tahun, kini menghadapi penangkapan atas kasus-kasus kriminal lainnya karena ia telah kehilangan kekebalan hukumnya.

Menanggapi 'penendangannya' di parlemen, Berlusconi mengatakan kepada pendukungnya di Roma bahwa saat itu adalah hari berkabung bagi demokrasi. Demikian seperti dikutip dari BBC, yang dimuat Liputan6.com, Kamis (28/11/2013).

Menjelang pemungutan suara, Berlusconi juga bersumpah untuk tetap berada di jalur politik untuk memimpin demi kebaikan Italia.

Berlusconi yang pemberontak itu juga mengatakan kepada para pendukung yang berkumpul di luar kediamannya di Roma, bahwa tidak ada pemimpin politik yang telah menderita penganiayaan seperti yang telah dilaluinya.

"Ini adalah hari yang pahit, hari berkabung," ucap Berlusconi.

Pria berusia 77 tahun itu pun menuturkan, perjuangannya akan terus dilakukan meski berada di luar parlemen. "Kita harus tetap di jalur ini, kita tidak boleh putus asa jika pemimpin pusat --yang bukan lagi senator. Ada pimpinan partai lainnya yang bukan anggota parlemen."

Pemungutan suara menandai akhir dari sebuah proses yang menentukan bahwa Berlusconi tidak bisa ambil bagian dalam pemilihan umum selama 6 tahun.

Wartawan BBC Alan Johnston di Roma mengatakan hal yang paling memalukan bahwa Berlusconi telah terlempar dari parlemen --efektif diberitahu bahwa dirinya penjahat yang dihukum dan tidak lagi cocok untuk mengemban jabatan publik.

Berlusconi didakwa penggelapan pajak pada Oktober 2012, atas penawaran perusahaannya Mediaset dibuat untuk membeli hak siar televisi untuk film AS. Putusan itu dijatuhkan pada Agustus 2013. Dia harus menjalani hukuman satu tahun, mungkin di bawah tahanan rumah atau dengan melakukan pelayanan masyarakat karena usianya yang sudah lanjut.

Dia juga telah dihukum karena diketahui menggunakan jasa seks dengan pelacur di bawah umur, dan pelanggaran kerahasiaan atas penyadapan polisi. Namun pada kasus ini ia masih melakukan banding.

Kendati demikian, awal tahun ini Berlusconi mencoba untuk menggulingkan pemerintah koalisi Enrico Letta. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.