Sukses

Giliran Inggris `Nguping` Jerman

Surat kabar The Independent melaporkan Inggris melakukan penyadapan lewat kedubesnya di Jerman

Kasus penyadapan dari suatu negara ke negara lain kembali diungkap Edward Snowden, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Dalam dokumen yang dikuak Snowden, dari Kedutaan Besar di Berlin, Inggris melakukan tindakan spionase terhadap Jerman.

Hal ini mengundang kemarahan bagi pemerintah Jerman. Negara yang dipimpin Angela Merkel itu pun memanggil duta besar Inggris untuk menjelaskan kabar penyadapan dari Snowden itu.

"Kami meminta penjelasan atas kabar penyadapan. Dan bila tindakan menguping dari kedubes ini benar-benar terjadi, maka jelas melanggar hukum internasional," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman, seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Rabu (6/11/2013).

Alhasil, perwakilan Jerman dan Inggris melakukan pertemuan di Kantor Kemlu Jerman pada Selasa 5 November sore waktu setempat. Belum diketahui apa hasil dari pertemuan tersebut.

Sebelumnya, surat kabar Inggris The Independent dengan mengutip dokumen yang dibocorkan Snowden, melaporkan Inggris melakukan penyadapan lewat kedubesnya di Jerman. Inggris memata-matai Jerman dengan senjata supercanggih.

Disebutkan, ada peralatan untuk menguping yang dipasang di atas Kedubes Inggris di Jerman, untuk mendengarkan pembicaraan pejabat Jerman.

Kasus penyadapan ini semakin membuat panas sejumlah negara dunia. Diawali dari kabar bahwa AS menyadap Meksiko dan Brasil. Kemudian AS disebut memata-matai Prancis, Jerman, dan Spanyol.

Lalu AS dan Australia dikabarkan menyadap sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia. Sampai Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan protes keras ke Australia. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.