Sukses

Bercelana Tradisional, Pria India Dilarang Naik Kereta di Dubai

Pria India itu dianggap melanggar tata cara berpakaian di angkutan umum Dubai.

Seorang polisi Dubai menghentikan seorang pria India yang hendak bepergian menggunakan kereta bawah tanah, hanya karena memakai pakaian tradisional dari negara asal Shahrukh Khan. Pria India itu dianggap melanggar tata cara berpakaian di angkutan umum Dubai.

Padahal pria yang  tak disebutkan identitasnya itu hanya memakai celana bergaya Ghandi --rok seperti celana-- ketika naik kereta bawah tanah.

Seperti dimuat Xinhua, Senin (5/8/2013), pria 67 tahun itu sedang ditemani putrinya ketika dihentikan saat hendak memasuki Dubai Metro (kereta bawah tanah Dubai) di stasiun Etisalat.

Setelah dilarang menaiki kereta bawah tanah itu, keduanya pun protes. Namun polisi mengatakan dhoti atau celana bergaya Ghandi yang dikenakan si pria, terlalu vulgar karena banyak memperlihatkan bagian kaki seorang pria. Hal itu bertentangan dengan tata cara berpakaian untuk menggunakan transportasi umum di Dubai.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Dubai memang memperketat tata cara berpakaian di tempat umum, termasuk di hotel dan pusat perbelanjaan. Bahkan mereka juga mendesak wisatawan dan warga negara asing yang tinggal di Dubai, untuk mengenakan pakaian sopan di depan umum.

Sekitar 80 persen dari 2,8 juta warga Dubai adalah orang asing. Pada 2012, lebih dari 10 juta wisatawan mengunjungi negara tersebut. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini