Sukses

Rumania Negara Tempat Lahirnya Legenda Drakula Buka Akses Visa Schengen, Liburan ke Eropa Kian Terjangkau

Per tanggal 31 Maret 2024, Rumania, Negara yang terkenal dengan legenda Drakula, membuka aksesnya dengan Visa Schengen Udara dan Laut.

Liputan6.com, Rumania - Per tanggal 31 Maret 2024, Rumania, negara yang terkenal dengan legenda Drakula, membuka aksesnya dengan Visa Schengen Udara dan Laut. 

Dengan pembukaan akses Visa Schengen ini wisatawan dapat dengan mengeksplorasi kekayaan budaya dan keindahan alam yang dimiliki oleh Rumania. 

"Dengan pilihan destinasi yang menarik dan kemudahan akses ke Eropa Timur, Rumania menjanjikan pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan biaya yang tidak harus menguras isi dompet," jelas KBRI Rumania dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Selasa (2/4/2024).

Dalam siaran pers KBRI Rumania, disebutkan pula bahwa pariwisata di Rumania relatif tidak mahal dengan harga akomodasi, transportasi, dan makanan yang ramah di kantong wisatawan. 

Dilansir oleh Trip.com, rata-rata harga yang harus dikeluarkan untuk wisatawan backpacker adalah sebesar $40 per hari atau sekitar Rp 636.000, sedangkan untuk wisatawan menengah keatas adalah $80 per hari atau sekitar Rp 1.272.000.

Dengan jarak 45 menit dari Istanbul, Rumania merupakan destinasi yang menarik sebagai opsi untuk akses masuk ke Eropa Timur dan menjadi opsi berlibur yang tidak menguras kantong.

Mulai dari legenda Drakula, Kastil-kastil bersejarah hingga keindahan alam yang menakjubkan, Rumania menawarkan pengalaman yang beragam bagi para wisatawan.

Berikut adalah Top 5 tempat yang dapat Anda kunjungi saat berada di Rumania, dengan mempertimbangkan aspek aksesibilitas dan biaya: 

1. Kastil Bran

Bagi Anda yang pernah membaca novel Count Dracula karya Bram Stoker, Bran Castle adalah hunian nyata yang dikisahkan sebagai kastil drakula.

Kastil Bran atau dikenal juga sebagai 'Kastil Drakula' adalah bangunan megang yang terletak di Transilvania, Rumania. 

Kastil ini terletak di atas tebing curam yang menghadap ke lembah di bawahnya, memberikan pemandangan yang dramatis dan memukau bagi para pengunjungnya.

Arsitektur dari kastil ini mencerminkan gaya arsitektur Eropa dari abad pertengahan dengan menara atau tower, dinding batu besar, serta jendela-jendela kecil yang khas. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Delta Danube

Delta Danube adalah salah satu sungai terbesar di Eropa dan merupakan tempat yang memukau di Rumania.

Terletak di ujung timur negara Rumania, Delta Danube terbentang luas di sepanjang pantai Laut Hitam.

Delta ini adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna langka yang menjadikannya sebagai salah satu tempat perlindungan alam yang penting di benua Eropa. 

Delta Danube terdiri dari saluran air yang bercabang-cabang, rawa-rawa, dan hutan bakau yang subur serta pemandangan air yang tenang dan hutan yang lebat menciptakan suasana alami yang menenangkan bagi pengunjungnya.

Delta Danube ini juga dipenuhi dengan berbagai spesies burung, termasuk bangau, angsa liar, dan pelikan, dan menjadikannya surga bagi para pengamat burung.

3. Tambang Garam Salina Turda 

Tambang garam Salina Turda berusia ribuan tahun dan kegiatan pertambangan dihentikan sejak 1932. (CNN)

Ketika memasuki Tambang Garam Salina Turda, wisatawan akan dibawa ke dalam dunia bawah tanah yang menakjubkan. Terowongan dan ruang-ruang yang luas dipenuhi dengan berbagai instalasi artistik yang menciptakan suasana magis. Salah satu titik penarik utama adalah "Rudolf Mine", sebuah ruang raksasa dengan langit-langit tinggi yang dihiasi dengan penerangan yang dramatis.

Pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai ruang lain yang menampilkan instalasi seni modern dan pencahayaan yang mengagumkan. 

Selain keindahan arsitekturalnya, Salina Turda menawarkan pengalaman interaktif bagi pengunjung. Mereka dapat menaiki perahu di danau bawah tanah yang tenang, menjelajahi terowongan-terowongan garam yang indah, atau bahkan mencoba permainan seperti bola gantung di tengah-tengah ruang besar

3 dari 4 halaman

4. Brasov

Brasov adalah kota bersejarah yang terletak di pegunungan Karpatia, Rumania. Dan dikenal karena pesonanya yang klasik dan keindahan alam yang memukau, Brasov menarik pengunjung dengan arsitektur bersejarahnya, suasana yang tenang, dan akses mudah ke pemandangan alam yang spektakuler. 

Salah satu daya tarik utama Brasov adalah pusat kota lamanya yang terawat dengan baik, yang dipenuhi dengan jalan-jalan beraspal, bangunan berwarna-warni, dan kafe-kafe yang ramai. Di tengah-tengahnya terdapat Piata Sfatului, atau Town Square, yang merupakan pusat kehidupan kota.

Di sekitarnya, pengunjung dapat menemukan berbagai toko suvenir, restoran, dan kafe yang menawarkan makanan dan minuman lezat.

5. Bucharest 

Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi air mancur di kawasan Piata Unirii, Bucharest, Rumania. Air mancur pintar ini dirancang untuk menciptakan platform multimedia besar untuk video dan proyeksi laser. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bucharest atau Bukarest merupakan ibu kota Rumania, adalah kota yang mencerminkan kekayaan sejarah, kehidupan budaya yang dinamis, dan pesona metropolitan. Terletak di tengah-tengah negara, Bukarest adalah pusat politik, ekonomi, dan budaya Rumania.

Sejarah Bukarest bisa ditelusuri kembali ke Abad Pertengahan, tetapi kota ini mengalami pertumbuhan pesat dan perubahan yang signifikan pada abad ke-19 dan ke-20. Bukarest memiliki beragam arsitektur yang mencerminkan periode-periode bersejarah yang berbeda.

Di satu sisi, terdapat bangunan-bangunan klasik yang megah, seperti Istana Parlemen, yang merupakan salah satu bangunan terbesar di dunia, serta berbagai gereja dan bangunan pemerintah yang indah. Di sisi lain, Bukarest juga memiliki arsitektur modern yang mencolok, dengan pencakar langit modern dan desain kontemporer yang menghiasi langit kota.

4 dari 4 halaman

Hal Unik Tentang Rumania

Sebelum hendak berlibur ke Rumania, intip beberapa hal unik tentang Rumania. 

Rumania merupakan negara Eropa tenggara yang terletak di Balkan dengan ibu kotanya Bukares. Rumania berbatasan dengan Ukraina di utara, Moldova di timur laut, itu Laut Hitam di tenggara, Bulgaria di selatan, Serbia di barat daya, dan Hungaria di barat.

Mengutip dari laman Britannica, Senin (12/12/2022), negara ini berada di bawah kekuasaan komunis dari tahun 1948 hingga 1989, saat rezim pemimpin Rumania Nicolae Ceaușescu digulingkan. Pemilihan bebas diadakan pada tahun 1990. Pada 2004 Rumania bergabung dengan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO), dan pada 2007 menjadi anggota Uni Eropa (UE).

1. Sistem Pemerintahan

Konstitusi Rumania dibuat berdasarkan Konstitusi Prancis dan diterima melalui referendum nasional pada 8 Desember 1991. Sebuah pemungutan suara yang diadakan pada Oktober 2003 menerima 79 amendemen pada konstitusi, membuatnya cocok dengan legislasi Uni Eropa.

2. Etnis

Orang Rumania memperoleh sebagian besar karakter etnis dan budaya mereka dari pengaruh Romawi, namun identitas kuno ini telah dibentuk kembali secara terus-menerus berkat posisi Rumania di jalur migrasi benua utama. Orang Rumania menganggap diri mereka sebagai keturunan orang Romawi kuno yang dulu sempat menaklukkan Transylvania selatan di bawah kaisar Trajan pada 105 M dan orang Dacia yang tinggal di pegunungan di utara Dataran Danubian dan Cekungan Transylvania.

3. Sejarah

Sejak kedatangan bangsa Hun pada abad ke-5 hingga munculnya kerajaan Walachia dan Moldavia di abad ke-14, orang Rumania hampir menghilang dari sejarah tertulis. Selama waktu ini Rumania diserang oleh migrasi rakyat besar dan prajurit berkuda yang melakukan perjalanan melintasi Dataran Danubian. Diyakini bahwa dalam menghadapi kekerasan yang tak henti-hentinya, orang Rumania terpaksa pindah, mencari keamanan di Pegunungan Carpathian.

Pada 1859 kerajaan Walachia dan Moldavia bersatu, dan pada tahun 1877 mereka memproklamasikan kemerdekaan dari Kekaisaran Ottoman sebagai Rumania modern. Hal ini disertai dengan konversi dari abjad Cyrillic ke Latin dan eksodus pelajar yang mencari pendidikan tinggi di Eropa Barat, terutama Prancis.

4. Hutan Terbesar di Eropa

Sekitar 47 persen wilayah Rumania masih terdiri atas ekosistem natural serta semi-natural. Hal ini dikarenakan setengah hutan yang terdapat di Rumania telah dibentuk agar menjadi area konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga Rumania jadi salah satu negara yang punya wilayah hutan paling besar di Eropa.

Rumania menjadi rumah bagi tanaman dengan 3.700 spesies yang meliputi 74 dinyatakan spesies hilang, 171 tergolong spesies rentan, 39 termasuk spesies terancam, serta 1.253 dianggap spesies langka. Vegetasi tersebut tersebar berdasarkan ketinggian, iklim, dan karakteristik tanah. Adapun pembagian zona vegetasi di Rumania antara lain zona hutan, zona alpine, dan zona stepa.

5. Pariwisata

Pariwisata Rumania, terkenal dengan bangunan-bangunan kuno berupa kastil. Salah satunya yang terkenal adalah Kastel Bran, terletak di dekat Bran, bangunan ini merupakan monumen nasional dan marka tanah di Rumania.

Benteng ini terletak di perbatasan antara Transylvania dan Wallachia. Kastil ini umumnya dikenal sebagai "Kastil Drakula". Kastil ini kini merupakan museum terbuka bagi turis, menampilkan seni dan furnitur Ratu Marie. Namun 

Kastil Bran yang merupakan bekas kediaman Vlan Dracula kini terkenal sebagai tempat yang angker. Fakta itu didasari banyaknya tahanan perang yang tewas di sana. 

6. Kuliner

Kuliner Rumania cukup unik, salah satunya Dovlecei pané yang merupakan hidangan vegetarian tradisional. Sajian ini biasanya dibuat dengan kombinasi irisan zucchini, tepung, telur, minyak, garam, dan merica. Untuk membuat perkedelnya, irisan zucchini dicelupkan ke dalam tepung terigu dan telur kocok, lalu digoreng dengan minyak panas di kedua sisinya.

Sebelum disajikan, gorengan dibumbui dengan garam dan ditata di atas piring. Dovlecei pané sering dihiasi dengan peterseli cincang dan disertai dengan mujdei yaitu vinaigrette yang berbahan dasar bawang putih, minyak, dan cuka.

Ardei umpluţi adalah paprika isi versi Rumania, dibuat dengan paprika kuning yang diisi dengan daging babi cincang dan nasi putih, kemudian dibumbui dengan bumbu dan bawang putih. Versi lain dibuat dengan jamur dan herba, keju, atau nasi dan wortel, bawang bombay, terong, dan tomat. Paprika isi ini secara tradisional direbus dalam jus tomat yang dibumbui dengan garam, merica, dan daun salam, dan dapat disajikan panas dengan sesendok krim asam atau yogurt.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.