Sukses

Menlu AS Ucapkan Selamat Ramadhan ke 1,8 Miliar Umat Muslim Dunia, Sorot Konflik Xinjiang hingga Gaza

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Anthony J. Blinken mengucapkan selamat Ramadhan kepada semua umat Muslim dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Anthony J. Blinken mengucapkan selamat Ramadhan kepada semua umat Muslim dunia.

"Saat bulan Ramadan dimulai, saya ingin mengucapkan Ramadan Kareem kepada lebih dari 1,8 miliar umat Muslim di seluruh dunia," ucap Menlu Anthony Blinken dalam keterangan tertulisnya, Selasa 12 Maret 2024.

"Tahun ini, bulan yang damai datang di tengah konflik dan penderitaan yang dialami banyak komunitas Muslim, termasuk warga Uighur di Xinjiang, warga Rohingya di Burma dan Bangladesh, serta warga Palestina di Gaza," sambung Menlu Blinken.

Penderitaan ini, tutur Menlu Blinken, sangat dirasakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sehingga tahun ini Ramadan terasa berbeda.

"Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memilukan. Saat kami menyalurkan bantuan tambahan ke Gaza, kami juga akan terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan setidaknya selama enam minggu sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera. Kami juga akan terus mengupayakan solusi dua negara untuk memastikan warga Palestina dan Israel mendapatkan kebebasan, martabat, keamanan, dan kemakmuran yang setara. Perdamaian itu dapat dimungkinkan, perlu, dan mendesak," papar Menlu Blinken.

Menlu Blinken mengungkap bahwa banyak warga Amerika – termasuk diplomat AS – juga akan merayakan Ramadhan tahun ini.

"Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama dalam memperkuat negara kami dan pentingnya kebebasan beragama atau berkeyakinan baik di dalam maupun luar negeri. Amerika Serikat terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kebebasan ini berlaku bagi semua orang di seluruh dunia," jelasnya.

"Kepada mereka yang merayakan Ramadan—Saya mengucapkan Ramadan Kareem seiring Anda berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk menetapkan niat dan mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini," pungkas Menlu Blinken.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Ramadhan untuk Umat Muslim Dunia, Kirim Pesan Dukungan ke Warga Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan harapan terhangatnya seiring jutaan umat Islam di seluruh dunia mulai merayakan Bulan Suci Ramadhan.

"Ramadhan mewujudkan nilai-nilai perdamaian, ketahanan, dan kemurahan hati. Ini adalah masa refleksi dan doa, kesempatan untuk berkumpul dan saling menguatkan," kata Guterres dalam pesan video pada kesempatan awal Ramadhan 2024 seperti dikutip dari Gulf News, Senin (11/3/2024).

"Sedihnya, banyak orang yang merayakan bulan ini dengan menghadapi konflik, pengungsian, dan ketakutan. Pikiran dan hatiku bersama mereka. Saya ingin menyampaikan pesan khusus solidaritas dan dukungan kepada semua orang yang menderita akibat kengerian di Gaza," tuturnya.

Guterres menuturkan, di masa-masa sulit ini, semangat Ramadhan adalah mercusuar harapan, pengingat akan kemanusiaan kita bersama.

"Marilah kita semua terinspirasi: Untuk menyembuhkan perpecahan; Untuk mendukung mereka yang membutuhkan; Dan bekerja sebagai satu kesatuan demi keselamatan dan martabat setiap anggota keluarga umat manusia,” tegasnya.

''Semoga Bulan Suci ini membawa kedamaian dan membimbing kita menuju dunia yang lebih adil dan penuh kasih sayang. Ramadan Kareem," tukas Antonio Guterres.

3 dari 3 halaman

Israel Izinkan Umat Muslim Masuk Masjid Al Aqsa Saat Ramadhan Usai Didesak AS

Sementara itu, sebelumnya Israel menyatakan akan mengizinkan jemaah mengakses Al Aqsa di bulan Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Setiap pekan, akan ada penilaian situasi dalam hal keamanan dan keselamatan, kata Prime Minister Office (PMO) atau kantor perdana menteri Israel seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/3/2024).

Pernyataan kantor perdana menteri yang disampaikan pada Selasa (5/3) menyebut Israel akan mengizinkan jemaah Muslim untuk mengakses Masjid Al Aqsa di Yerusalem selama pekan pertama Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Pada pekan pertama Ramadhan, jemaah akan diizinkan memasuki Temple Mount, dalam jumlah yang sama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata pernyataan itu, menggunakan istilah Yahudi untuk situs tersebut.

"Setiap pekan akan ada penilaian situasi dalam hal keamanan dan keselamatan dan keputusan akan diambil sesuai dengan itu," tambah pernyataan tersebut.

Setiap tahun, puluhan ribu jemaah Muslim melaksanakan sholat Ramadhan di Masjid Al Aqsa.

Ramadhan datang tahun ini ketika Israel melancarkan kampanye militer tanpa henti di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan mematikan oleh Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023.

Israel telah mengkaji bagaimana cara menjalankan ibadah di Yerusalem selama Ramadhan, bulan puasa Ramadhan akan dimulai pada 10 atau 11 Maret, tergantung hilal.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini