Sukses

Mengapa Buah Blueberry Berwarna Biru? Ini Asalnya Kata Ahli

Para ilmuwan akhirnya mengungkap asal-usul warna biru pada blueberry.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti namanya, buah blueberry biasa dikenal sebagai buah berwarna biru yang warnanya terlihat pada kulit buah mungil ini. Namun, apakah benar warna biru tersebut berasal dari kulitnya?

Warna biru sejatinya jarang terjadi secara alami di alam, dan hanya sedikit senyawa organik alami yang dapat memberikan warna biru pada suatu makhluk hidup. 

Contoh makhluk hidup lain seperti bunga bluebell (lonceng biru), kupu-kupu yang memiliki sayap biru, dan kodok tropis, ternyata bergantung pada berbagai trik cerdik untuk menghasilkan warna biru ini --alasan tertentu salah satunya adalah untuk menakuti predator. Bahkan warna biru pada batu-batu dan mineral, seperti safir dan lapis lazuli, juga sulit ditemukan.

Dan warna biru pada buah blueberry pun menjadi misteri.

"Warna biru pada blueberry tidak bisa 'diekstraksi' dengan dihancurkan, karena warna tersebut tidak terletak pada jus berpigmen yang bisa diperas dari buah," ujar peneliti utama studi Rox Middleton, seorang peneliti di Universitas Bristol di Inggris seperti dilansir dari Live Science, Sabtu (2/3/2024),

"Itulah sebabnya kami tahu bahwa ada sesuatu yang aneh tentang warna pada buah itu," tambahnya. Fenomena ini menarik perhatian ilmiah dan menimbulkan rasa penasaran akan sumber sebenarnya dari warna biru pada buah blueberry.

Ternyata para ilmuwan baru-baru ini menemukan teka-teki darimana asal warna biru pada buah blueberry, dan mereka yakin bahwa kulit buah bukan jawabannya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Asal Warna Biru pada Blueberry

Meskipun blueberry sudah diketahui mengandung pigmen kuat bernama antosianin yang memberikan warna ungu kemerahan pada buahnya, warna biru atau indigo pada kulit blueberry ternyata berasal dari lapisan lilin tipis yang melapisi permukaan buah tersebut. Lapisan lilin ini berfungsi sebagai lapisan pelindung yang tahan air dan mencegah infeksi pada buah blueberry. 

Lilin tersebut diyakini sebagai faktor utama yang menyebabkan warna biru pada buah tersebut.

Tim peneliti Middleton, melakukan uji coba dengan mengambil sampel lilin yang terkandung dalam kulit buah dan mengkristalkannya di atas selembar karton. Hasilnya adalah lapisan kristalin ultra-thin dengan warna indigo khas blueberry pun muncul.

Melalui pengamatan lebih lanjut, mereka menemukan bahwa distribusi kristal acak dalam lapisan lilin tersebut menyebabkan cahaya biru dan UV tersebar, sehingga menciptakan warna khas blueberry.

Kristal-kristal kecil yang tersusun secara acak dalam lapisan lilin buah blueberry ternyata memiliki kemampuan untuk menyebar cahaya, sehingga memberikan blueberry penampilan warna indigo yang khas. Penemuan tersebut akhirnya dipublikasikan dalam jurnal Science Advances pada 7 Februari 2024.

3 dari 4 halaman

Adanya Peluang untuk Pengembangan Lapisan Warna Biru

Penemuan kristal-kristal kecil pada lapisan lilin yang terkandung dalam buah blueberry dirasa dapat membuka peluang yang menarik untuk lapisan warna biru berkelanjutan dan biokompatibel.

"Hal ini menunjukkan bahwa alam telah berevolusi untuk menggunakan trik yang sangat bagus," kata Middleton.

Penelitiannya mengungkap bahwa lapisan ultra-thin cukup berguna untuk memunculkan zat pewarna, "Akan lebih menggembirakan jika bisa menghasilkan warna biru dengan memanen lilin sehingga terciptanya lapisan warna biru baru yang belum pernah dilihat sebelumnya," tambahnya.

Para ilmuwan yakin bahwa lapisan warna biru ini bisa bermanfaat dalam sensor, konstruksi, dan cat otomotif. Namun, mereka juga menyadari bahwa fungsi dari lilin-lilin dalam tanaman tersebut masih belum bisa sepenuhnya dipahami serta dikembangkan. 

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi manfaat lain dari zat pewarna ini. Para ilmuwan sekarang sedang mencari tahu apakah ada cara yang lebih sederhana untuk mengaplikasikan lilin tersebut.

"Mewujudkan semua kemampuan lilin alami ini dalam bahan buatan secara sintetis adalah suatu harapan yang sangat diidamkan," ungkap Middleton.

4 dari 4 halaman

Fakta Lain dari Blueberry

Tak hanya fakta bahwa terdapat lilin dalam kulit blueberry yang membuatnya berwarna biru, buah populer yang biasanya dikonsumsi untuk mengemil ini juga menyimpan beberapa fakta lain, berikut diantara nya seperti dikutip dari bcblueberry.com, Selasa (27/2);

  • Satu genggaman besar sekitar setengah cangkir buah blueberry mengandung hanya 44 kalori, tetapi memiliki dua gram serat pangan dan 10% dari vitamin C harian yang direkomendasikan.
  • Blueberry menduduki peringkat pertama dalam manfaat kesehatan antioksidan dalam perbandingan dengan lebih dari 40 buah dan sayuran segar lainnya. 
  • Manusia telah memakan blueberry lebih dari 13.000 tahun.
  • Awalnya buah blueberry dinamakan "buah bintang" oleh suku asli Amerika Utara karena bentuk bintang yang terdapat di ujung bunga buah. 
  • Bluberry merupakan buah ekspor terbesar di Kanada yang menjadikannya sebagai negara peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Chile, sementara British Columbia adalah wilayah pert
  • Sebuah pohon blueberry tunggal dapat menghasilkan hingga 6.000 buah blueberry per tahun.
  • umbuhan blueberry jenis highbush terbesar di dunia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini