Sukses

Raja Charles III Menangis Haru karena Banjir Pesan Dukungan Pasca Didiagnosis Kanker

Sejak didiagnosis mengidap jenis kanker yang tidak dijelaskan secara spesifik oleh pihak istana, Raja Charles III kini menjadi pasien rawat jalan.

Liputan6.com, London - Raja Charles III mengatakan pesan-pesan dukungan pasca pengumuman diagnosis kankernya membuatnya menangis. Hal tersebut disampaikannya kepada Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak ketika keduanya bertemu pada Rabu (21/12/2024).

"Senang melihat Anda tampak begitu sehat," sapa PM Sunak, seperti dilansir BBC, Kamis (22/2).

Sang raja menjawabnya dengan canda, "Semuanya dilakukan dengan sihir."

Raja Charles III kemudian mengatakan kepada PM Sunak bahwa dia sangat tersentuh dengan semua kartu dan harapan baik yang dikirimkan kepadanya. Keduanya bertatap muka di Istana Buckingham pada Rabu sore, menandai dimulainya kembali pertemuan mingguan untuk membahas masalah-masalah pemerintahan.

Suami Ratu Camilla itu disebut tampak relaks saat pertemuannya dengan PM Sunak.

Saat menjalani perawatan kanker, Raja Charles III berhenti sementara melakukan kunjungan publik. Namun, dia tetap melanjutkan tugasnya sebagai kepala negara, salah satunya melaksanakan pertemuan rutin dengan perdana menteri.

Sunak terekam kamera saat tiba dan Raja Charles III mengatakan kepadanya betapa dia menghargai semua pesan yang dia terima.

"Saya menerima begitu banyak pesan dan kartu yang indah, hal itu membuat saya sering menangis," kata ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu.

Adapun sisa pertemuan dengan PM Sunak, yang berlangsung sekitar 45 menit, diadakan secara tertutup seperti biasanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rawat Jalan

Raja Charles III sebelumnya terlihat oleh publik menuju gereja di Sandringham dan diantar ke dan dari Clarence House di London, namun pertemuannya dengan PM Sunak adalah pertama kalinya dia tampil dalam suasana formal sejak diagnosis kankernya diumumkan lebih dari dua minggu lalu.

Sebelumnya bertemu PM Sunak, Raja Charles III menghadiri pertemuan bulanan Dewan Penasihat - sebuah badan penasihat raja - yang sebagian besar terdiri dari politikus senior dari House of Commons dan House of Lords.

Sejak didiagnosis mengidap jenis kanker yang tidak dijelaskan secara spesifik oleh pihak istana, Raja Charles III kini menjadi pasien rawat jalan.

3 dari 3 halaman

Audiensi Rahasia

Tatap muka hari Rabu dengan PM Sunak merupakan audiensi rahasia antara pemimpin monarki dan perdana menteri. Pertemuan tersebut merupakan kesempatan bagi raja yang netral secara politik untuk membicarakan urusan negara terkini dengan perdana menteri yang menjabat.

Perdana menteri sebelumnya telah menyebut pertemuan ini sebagai kesempatan untuk membicarakan ide-ide di luar tekanan politik partai pada umumnya.

Edward Heath, perdana menteri Konservatif pada tahun 1970-an, pernah mengisahkan tentang audiensinya dengan Ratu Elizabeth II.

"Sungguh melegakan bisa mendiskusikan segala sesuatu dengan seseorang, mengetahui sepenuhnya bahwa tidak ada bahaya sedikit pun jika informasi bocor," ujar Heath

Harold Wilson, PM dari Partai Buruh, yang disebut memiliki hubungan baik dengan mendiang Ratu Elizabeth II, bahkan mengadakan pertemuan yang lebih lama, kadang-kadang hingga dua jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini