Sukses

Bocah di Australia Terjebak di Dalam Mesin Capit Boneka, Polisi Ikut Turun Tangan

Sang anak justru terlihat menikmati waktunya ketika berada di dalam mesin pencapit boneka.

Liputan6.com, Queensland - Seorang anak berusia tiga tahun di Queensland, Australia, sempat membuat heboh lantaran terperangkap di dalam sebuah mesin capit boneka.

Dilansir The Guardian, Sabtu (3/2/2024), petugas menanggapi laporan bahwa anak bernama Ethan terjebak di dalam mesin cakar di pusat perbelanjaan Capalaba pada Minggu (28/1) pukul 19.15 waktu setempat.

Video polisi di tempat kejadian menunjukkan Ethan, yang mengenakan kemeja Power Rangers, tampak tidak begitu panik bahkan justru sangat tenang.

Namun demikian, Ethan mengikuti instruksi polisi, merangkak melewati mainan tersebut dan menutup matanya saat petugas memecahkan kaca dan mengeluarkannya.

Ethan kemudian dikembalikan dengan selamat ke keluarganya, dengan seorang petugas bercanda “kamu memenangkan hadiah, kamu mau yang mana?”

Ayah Ethan, Timothy Hopper, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis betapa cepat putranya masuk ke dalam mesin pencapit boneka itu setelah dia membalikkan badan selama "sepersekian detik" saat berbelanja.

"Dia menyukai mesin pencapit… Seperti yang selalu dia lakukan, dia membuka diri untuk menjadi seorang oportunis. Kemudian, dalam sepersekian detik, dia merangkak ke dalam mesin, pintu di belakangnya tertutup. Dia berdiri dan menyadari apa yang terjadi," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Si Anak Tampak Senang

Hopper mengatakan putranya justru bersenang-senang di dalam mesin ketika terperangkap di dalamnya selama sekitar 10-15 menit.

"Saya mendapat sedikit tanggapan negatif melalui media sosial (tetapi) anak-anak tetaplah anak-anak, mereka dapat bergerak dalam sekejap mata," lanjut Hopper.

Hopper mengatakan dia segera menelepon perusahaan mesin pencapit pada saat itu.

"Mereka bertanya kepada saya, 'Berapa banyak uang yang saya masukkan ke dalam mesin? Apakah uangnya tersangkut di mesin?’ Tanggapan saya adalah, ‘Satu-satunya yang terjebak di mesin adalah anak saya, saya ingin dia kembali," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Polisi Tak Habis Pikir

Petugas kepolisian Stuart Power mengatakan bahwa selama 11 tahun karirnya sebagai polisi, dia belum pernah melihat kejadian seperti ini.

"Saat kami mendapat telepon, ada sedikit senyuman di dalam mobil. Kami berdua sebagai ayah, memikirkan apa yang akan dilakukan anak laki-laki kami," kata Power.

"Anak-anak tetaplah anak-anak. Anak laki-laki saya berusia empat tahun dan saya terkejut dia tidak melakukan hal serupa."

4 dari 4 halaman

Upaya Antisipasi

Juru bicara Retail First Group mengatakan ini adalah pertama kalinya insiden serupa terjadi di salah satu mesin dari 21 pusat perbelanjaan mereka di tenggara Queensland.

Ia mengatakan anak tersebut tidak berada di dalam mesin untuk waktu yang lama, sehingga pihak keamanan, polisi, dan layanan darurat segera menanganinya.

"Jelas, mereka memecahkan kacanya, sehingga mesinnya telah dipindahkan," kata juru bicara tersebut.

"Kami sedang berdiskusi dengan vendor mesin pencapit untuk melihat langkah-langkah yang dapat kami lakukan untuk menghindari hal ini terjadi di masa depan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.