Sukses

Gibran: Transisi Menuju Energi Hijau Tidak Murah, Sangat Costly

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa transisi energi hijau membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa transisi energi hijau membutuhkan dana yang tidak sedikit.

"Transisi menuju energi hijau memang tidak murah, sangat costly (mahal). Beberapa perusahaan belum dapat mencapai ekonomi soft skill. Yang jelas komitmen kita pasti akan meningkatkan bauran listrik PLN yang cuma 20 persen akan ditingkatkan lagi ke depan," papar Gibran merespons tanggapan kedua cawapres, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar dalam debat ke empat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. 

Gibran kemudian mengambil contoh dari kerja sama yang sudah dijalin sejauh ini di Indonesia. "Terkait insentif komitmen, contoh yang sudah berjalan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Cirata kerja sama dengan Masdar dari Uni Eropa (UE)," ucapnya.

"Ada tax holiday, tax allowance, ada pembebasaan biaya modal, sehingga akan mendorong perusahaan-perusahaan berinvestasi di bidang transisi energi hijau," jelas Gibran.

Sebelumnya, Gibran menyebut potensi energi terbarukan Indonesia yang begitu luar biasa. "Ada surya, angin, air, bioenergi, panas bumi," tuturnya.

"Kita punya potensi yang besar, 3686 Giga Watt (GW)," ucapnya.

Adapun perihal tantangan pembangunan rendah karbon yang berkeadilan, Gibran menyampaikan bahwa harus mencari titik keseimbangan atau titik tengah.

"Kita ingin menggenjot hilirasisi industri tapi juga wajib menjaga kelestarian lingkungan. Kita ingin meningkatkan produktifitas petani dan juga sektor maritim, juga wajib nenjaga keseimbangan alam. Dalam pelaksanannya tentu Amdal wajib, analisa lingkungan wajib, sustanability report juga wajib. jangan sampai ada alih fungsi lingkungan yang merugikan pengusaha lokal, UMKM lokal atau masyarakat adat setempat," tegas Gibran.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Angkat Masalah Karbon dalam Debat Keempat

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, jika berbicara mengenai pembangunan rendah karbon maka pasti harus menyingung pajak karbon, carbon storage dan carbon capture.

"Sata ini kita harus mendorong transisi menuju energi hijau, kita tidak boleh lagi ketergantungan kepada energi fosil, kita dorong terus enegri hijau yang berbahan baku nabati seperti bioetanol dan bio aftur," jelas Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres 2024 yang berlangsung di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Gibran mengatakan, saat ini hal tersebut sudah terbukti dengan adanya B35 dan B40 yang mampu menurunkan nilai impor minyak Indonesia dan meingkatkan nilai tambah prid produksi sawit dalam negeri.

Ia pun mengatakan, tantangan yang sekarang dihadapi adalah mencari titik keseimbangan untuk meningkatkan hilirisasi industri tetapi wajib menjaga kelestarian lingkungan.

Masalah karbon ini juga diungkap oleh Gibran pada Debat Cawapres pertama. Satu topik menarik yang dibahas dalam debat dan kemudian menarik perhatian warganet adalah mengenai Carbon Capture and Storage (CCS).

Dalam kesempatan tersebut, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sempat melontarkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengenai Carbon Capture and Storage (CCS).

 "Bagaimana cara membuat regulasi Carbon Capture and Storage," tanya Gibran kepada Mahfud Md seperti ditulis, Sabtu 23 Desember 2023.

Sesuai dengan pertanyaan, Mahfud MD tidak menjelaskan secara rinci mengenai Carbon Capture and Storage tetapi menjelaskan mengenai pembuatan regulasi soal penangkapan dan penyimpanan karbon atau CCS ini.

"Kalau Anda tanya, gimana cara membuat peraturan, ya gampang, sesederhana itu aja kalau Anda ditanyakan hal baru. Jadi buat naskah akademik, kita diskusikan. Itu sebuah prosedur karena Anda bicara membuat hukum," jawab Mahfud. 

3 dari 4 halaman

Membuka 19 Juta Lapangan Kerja

Gibran Rakabuming Raka menuturkan, potensi energi baru terbarukan juga luar bisa yang mencakup 3.600 mw berasal dari energi surya, angin dan bioethanol. Oleh karena itu, ia mendorong kerja sama pentahelix dan wajib mendorong agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi energi menuju ekonomi hijau, dan ekonomi kreatif UMKM.

“Terbuka 19 juta lapangan kerja untuk generasi muda dan kaum perempuan. 5 juta lapangan kerja dari green job. Peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan menjadi tren masa kini dan masa depan,” ujar dia.

4 dari 4 halaman

Sekilas Debat Cawapres

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar debat ke empat Pilpres 2024 pada 21 Januari 2024. Debat ke empat akan menghadirkan para kandidat calon wakil presiden dari nomer 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), calon wakil presiden nomer urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md.

KPU menetapkan lokasi debat sesi keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Debat Pilpres untuk kandidat Cawapres kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Sebagai informasi, tv penyelenggara debat adalah SCTV, Indosiar dan Metro TV. Debat akan dimoderatori oleh dua jurnalis perempuan anda, Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.

Diketahui, tema debat akan berisi enam hal yakni pertama pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup.

Kedua, sumber daya alam dan energi. Ketiga adalah soal pangan. Keempat yaitu agraria. Kelima, masyarakat adat dan tema keenam adalah desa.

Terkait panelis, KPU RI telah menetapkan 11 nama dan mereka sudah mengkonfirmasi kesediaan dan menjalani karantina pra debat mulai hari ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.