Sukses

Bila Kejahatan di Gaza Berlanjut, Iran Ancam Tutup Laut Mediterania

Iran mendukung gerakan Hamas dalam melawan Israel dan menuding Washington mendukung apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel di Gaza.

Liputan6.com, Teheran - Seorang komandan Garda Revolusi Iran menegaskan pihaknya dapat menutup Laut Mediterania jika Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terus melakukan "kejahatan" di Jalur Gaza. Hal tersebut dilaporkan media Iran pada Sabtu (23/12/2023).

Namun, Iran tidak dijelaskan bagaimana penutupan tersebut dapat dilakukan.

Iran mendukung gerakan Hamas dalam melawan Israel dan menuding Washington mendukung apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel di Gaza. Wilayah Gaza dibombardir selama berminggu-minggu sehingga menewaskan ribuan orang dan menyebabkan sebagian besar penduduk mengungsi.

"Mereka akan segera menunggu penutupan Laut Mediterania, (Selat) Gibraltar dan jalur laut lainnya," sebut Tasnim mengutip pernyataan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naqdi, komandan koordinator Garda Revolusi Iran, seperti dilansir VOA Indonesia, Minggu (24/12).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

AS Tuding Iran Terlibat Penyerangan Kapal di Laut Merah

Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman selama sebulan terakhir menyerang kapal-kapal dagang yang berlayar melalui Laut Merah. Hal itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan Israel di Gaza.

Penyerangan tersebut mengakibatkan beberapa perusahaan pelayaran mengalihkan rutenya.

Gedung Putih pada Jumat (22/12) mengatakan Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal komersial di Laut Merah.

3 dari 3 halaman

Tidak Punya Akses ke Laut Mediterania

Iran sendiri tidak memiliki akses langsung ke Mediterania. Tidak jelas bagaimana Garda Revolusi dapat berupaya menutupnya, meskipun Naqdi berbicara tentang lahirnya kekuatan perlawanan baru dan penutupan jalur air lainnya.

"Kemarin, Teluk Persia dan Selat Hormuz menjadi mimpi buruk bagi mereka dan hari ini mereka terjebak … di Laut Merah," kata Naqdi.

Satu-satunya kelompok yang didukung oleh Iran di Mediterania adalah Hizbullah Lebanon dan milisi sekutunya di Suriah, di ujung laut Gibraltar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.