Sukses

Miss Grand International 2023 Singgung Isu Perang Hamas vs Israel, Perwakilan AS Salahkan Pemimpin Palestina

Ada yang menarik dari perhelatan malam final Miss Grand International 2023. Seperti tahun-tahun sebelumnya, finalis yang masuk dalam lima besar akan diberi satu pertanyaan yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik dari perhelatan malam final Miss Grand International 2023. Seperti tahun-tahun sebelumnya, finalis yang masuk dalam lima besar akan diberi satu pertanyaan yang sama.

Menariknya, pihak MGI memilih isu perang Hamas Vs Israel yang meletus pada 7 Oktober 2023. Peserta dalam lima besar diminta untuk menyampaikan pendapatnya soal isu tersebut.

Berikut pertanyaannya: Setidaknya 8.000 orang kehilangan nyawa dalam 18 hari terakhir sejak situasi perang Hamas vs Israel. Jika kamu diberi kesempatan untuk berbicara bersama satu pemimpin dunia, maka siapa yang kamu pilih dan apa yang ingin Anda sampaikan guna menghentikan situasi buruk di sana?

Salah satu pernyataan yang menarik disampaikan oleh peserta dari Amerika Serikat yaitu Sthephanie Marie. Jawabannya, menyalahkan pemimpin Palestina atas keterpurukan manusia di negara tersebut.

"Jika diharuskan memilih saya akan berbicara dengan pemimpin Palestina," kata Sthephanie Marie.

"Tidak ada alasan mengapa manusia harus hidup di tengah bencana yang dikendalikan dan tidak ada cukup air dalam kehidupan manusia, kita perlu mencintai dengan kasih sayang."

"Dan sebagai seorang pemimpin, saya akan mendidiknya terkait hal itu. Seorang pemimpin tidak akan menyakiti. Seorang pemimpin tidak menggunakan kekerasan. Seorang pemimpin mencintai dan menghormati rakyatnya."

Jawaban dari Sthephanie Marie kemudian mendapat respons dari netizen Indonesia.

"Seriously USA? Jadi ini salah presiden Palestina? What a shame of you," tulis @blackobsssed.

"Shame on USA! How can she be sooo tone deaf? Bisa-bisanya malah nyalahin presiden Palestine karena she said presidennya gabisa menyediakan kebutuhan hidup warganya???Yang jelas jelas ya itu ulah Israel???? Biasanya wakil USA insightnya sama isu dunia selalu bagus tapi yang ini ga dl deh. Do correct me kalau aku salah pemahaman ya guys." tulis @painauchocolats.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peru Menang Miss Grand International 2 Kali, Dua-duanya Saat Vietnam Jadi Tuan Rumah

Lagi-lagi, Peru menjadi pemenang Miss Grand International setelah Luciana Fuster menjadi jawara di tahun 2023.

Namun, ada fakta unik di balik kemenangan Luciana Fuster. Bukan hanya mengulang kejayaan Maria Jose Lora yang menang MGI 2017, tapi lokasi penyelanggaraan yang kebetulan sama.

 Luciana Fuster menjadi pemenang MGI 2023 di Vietnam. Ternyata, Maria Jose Lora di tahun 2017 juga menang saat Vietnam menjadi tuan rumah Miss Grand International.

"2nd Golden Crown for Peru in the same Country, together crowning in Vietnam," demikian tulisan caption dalam unggahan Insta Story dari akun @pageantcrownpalu yang direpost oleh Maria Jose Lora.

Luciana Fuster sukses menjadi juara setelah mengalahkan wakil dari Myanmar Ni Ni Lin Eain. Berikut daftar pemenang Miss Grand International 2023:

  • Juara Pertama: Luciana Fuster - Peru
  • Juara Kedua: Ni Ni Lin Eain - Myanmar Ni Ni Lin Eain
  • Juara Ketiga: Maria Alejanda Lopez Perez - Kolombia
  • Juara Keempat: Sthephanie Marie - Amerika Serikat
  • Juara Kelima: Le Hoang Phuong - Vietnam
3 dari 3 halaman

Perwakilan Indonesia Masuk 10 Besar

Sementara itu, perwakilan Indonesia harus puas berada di posisi 10 besar. Ritassya Wellgreat Waynands juga tampil memukau dalam gaun berwarna merah rancangan Brianvo Fashion dengan tema The Grand Victory.

Gadis asal Sumatera Selatan ini membuat penggemar terpukau dalam pidato di babak 10 besar. Ia menyinggung soal latar belakang dirinya yang merupakan anak dari kedua orang tua yang bercerai dan menyoroti kondisi anak-anak di Palestina.

Dikutip dari laman Missgrandinternational.com, Miss Grand International (MGI) Pageant merupakan pusat kreativitas dan hiburan kelas dunia.

Misinya menaikkan taraf industri kontes kecantikan dunia, menciptakan Soft Power untuk menjadi yang terdepan dalam kancah kontes kecantikan internasional, dan memperluas branding ke seluruh dunia.

Miss Grand International (MGI) dianggap sebagai kontes kecantikan internasional dengan peningkatan jumlah pengikut dan popularitas di media sosial serta kontes kecantikan dengan pertumbuhan tercepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.