Sukses

25 September 1977: Bangkitnya Chicago Marathon, Lari Maraton Pertama di Era Modern yang Diikuti 4.200 Orang

30 tahun setelah dimulainya Chicago Marathon, maraton pelopor di Chicago Amerika Serikat ini hampir tidak dapat dikenali. Saking banyaknya acara serupa.

Liputan6.com, Chicago - Pada hari ini, 25 September 1977, Chicago Marathon, yang disebut juga sebagai Mayor Daley Marathon (Wali Kota Daley Marathon) untuk menghormati mendiang pak wali kota, pertama kali diadakan di era modern.

Mengutip situs Famous Daily, diketahui bahwa lari maraton tahun 1977 ini adalah yang pertama di era modern. Kendati demikian bukan yang pertama diadakan di Chicago. Chicago merupakan kota kedua yang memulai tradisi lari maraton tahunan.

Sebelumnya, Boston telah memulai maraton tahunan pada tahun 1897.

Sementara Chicago Marathon perdana diadakan pada Sabtu, 23 September 1905. Perlombaan dimulai di Evanston dan berakhir dengan waktu kurang dari separuh waktu aslinya di Washington Park race track (trek balap Washington Park), disambut oleh penonton yang berdiri.

Situs Chicago Public Library menyebut hanya 15 peserta yang memulai lomba. Karena berbagai alasan, Chicago Marathon klasik tidak memiliki daya tahan dan gagal pada awal tahun 1920-an.​

30 tahun setelah dimulainya Chicago Marathon, dalam laporan Famous Daily, disebutkan bahwa maraton pelopor di Chicago Amerika Serikat ini hampir tidak dapat dikenali. Saking banyaknya acara lari serupa. Jumlah orang yang berpartisipasi pun membengkak 10 kali lipat, dari 4.000 menjadi 40.000.

Hampir separuh peserta Chicago Marathon adalah perempuan, jauh dari jumlah yang ada pada tahun-tahun awal. Dan acara yang dulunya merupakan acara lari amatir, diselenggarakan secara longgar dan tanpa hadiah uang tunai, kini telah menjadi kompetisi senilai USD 650.000 atau sekitar Rp9,9 miliar yang dijalankan oleh orang-orang yang berusaha mendapatkan segala keunggulan. Mulai dari minuman olahraga berformula hingga bahan yang ringan dan dapat menyerap keringat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekam Jejak Maraton Jadi Daya Tarik Lagi Bagi Banyak Orang

Informasi dari situs Chicago Public Library menyebut bahwa lebih dari setengah abad berlalu sebelum maraton mendapatkan daya tariknya lagi. Tahun 1960-an menandai budaya yang lebih sadar kesehatan dan lari jarak jauh sangat berkorelasi dengan detak jantung yang baik.

Mengikuti jejak Kota New York, Chicago memulai maraton era modern pertamanya pada tahun 1977. Pada tanggal 25 September, 4.200 pelari berangkat pada lomba lari sejauh 26,2 mil. Pelari dikenakan biaya pendaftaran USD 5 (sekitar Rp76 ribu), sedikit lebih murah dari USD 175 atau berkisar Rp2,6 juta yang disyaratkan saat ini.

Perlombaan pertama disponsori secara pribadi oleh Lee Flaherty, seorang pelari yang rajin berpolitik dan pemilik Flair Communications, sebuah agen pemasaran Chicago.

Perlombaan dimulai di patung Picasso di Daley Plaza, menuju ke utara menuju Montrose Avenue, tempat para pelari berbelok ke selatan dan turun ke 55th Street; pelari berbelok ke utara dan kembali ke pusat kota, menyelesaikan perlombaan di Buckingham Fountain (Air Mancur Buckingham).

 

3 dari 3 halaman

Pelari Pertama Capai Garis Finish di Chicago Marathon 1977

Situs Chicago Public Library menyebut pelari pertama yang melewati garis finish adalah Dan Cloeter yang berusia 25 tahun. Ia diketahui sebagai seorang mahasiswa teologi, yang menyelesaikan lomba dengan waktu 2:17.52.

Sementara Dorothy Doolittle adalah wanita pertama yang melewati garis finish dengan perolehan waktu 2:50.47.

Perlombaan ini telah berkembang pesat selama bertahun-tahun karena mendapatkan sponsor perusahaan dan mulai menarik pelari elit dari seluruh dunia. Maraton tahun 2013, yang disponsori oleh Bank of America, menampilkan lebih dari 39.000 pelari menyelesaikan perlombaan, menjadikannya salah satu maraton terbesar di dunia.

Laporan New York Post menyebut Mayor Daley Marathon (Wali Kota Daley Marathon) adalah yang pertama di Chicago, dan beberapa orang mengatakan bahwa jumlah peserta pada 25 September 1977 merupakan yang terbesar. Beberapa warga Chicago juga mengatakan itu yang terbaik, tapi tidak resmi.

Wali kota Michael A. Bilandic hanya mengatakan:"Chicago akan menjadi ibu kota lari dunia.” Namun dia tidak mengatakan hal itu sudah terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.