Sukses

13 Serba-Serbi Kereta Kim Jong Un dari Korea Utara, Anti-Peluru hingga Punya Telepon Satelit

Kereta yang membawa sang pemimpin Korea Utara (Korut) ke Rusia itu disebut-sebut sangat istimewa, salah satunya disebut benteng antipeluru yang bergerak lambat. Apa saja kelebihan lainnya?

Liputan6.com, Pyongyang - Pada Senin 11 September 2023, sebuah kereta berwarna hijau tua dengan garis kuning terlihat di perbatasan tempat bertemunya Rusia, Tiongkok, dan Korea Utara. Warna khas mengidentifikasikannya sebagai kendaraan unik yang penumpangnya sudah bisa ditebak yakni pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.

Kim Jong Un jarang meninggalkan Korea Utara. Dan ketika dia melakukannya, dia jarang terbang, lebih memilih naik kereta lapis baja, seperti yang dilakukan ayah dan kakeknya.

Kali ini, Kim Jong Un diyakini sedang dalam perjalanan ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin – perjalanan pertamanya ke luar Korea Utara dalam lebih dari empat tahun.

Kereta yang membawa sang pemimpin Korut ke Rusia itu disebut-sebut sangat istimewa, salah satunya disebut benteng antipeluru yang bergerak lambat. Apa saja kelebihan lainnya?

Berikut ini 13 serba-serbi kereta Kim Jong Un, dilansir dari NPR.or dan CBS News, Kamis (14/9/2023):

  1. Salah satu keistimewaan benteng lokomotif Kim Jong Un adalah anti peluru, disebut puls benteng anti-peluru.
  2. Kereta ini juga disebutkan sangat besar.
  3. Pada tahun 2009, outlet media Chosun di Korea Selatan menerbitkan rincian kereta yang digunakan ayah Kim, Kim Jong Il, dan memperkirakan mesinnya menarik sekitar 90 gerbong di belakangnya.
  4. Perkiraan terbaru mengenai kereta Kim Jong Un menunjukkan bahwa jumlah gerbong yang menyertai keretanya mungkin turun menjadi 21. Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa dua kereta lainnya berangkat bersama kereta utama Kim: satu untuk memeriksa jalur di depan, dan satu lagi untuk membawa rombongan keamanannya.
  5. Kereta tersebut berisi kamar tidur dan ruang konferensi yang digunakan untuk urusan resmi negara.
  6. Hanya sedikit gambar interiornya yang telah dirilis, namun satu video yang dirilis pada tahun 2018 menunjukkan Kim bertemu dengan para pejabat tinggi Tiongkok di gerbong kereta lebar yang dikelilingi sofa merah muda.
  7. Dilengkapi oleh dinding antipeluru, kereta ini bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan kebanyakan kereta modern. Diperkirakan hanya bergerak dengan kecepatan sekitar 28 mil per jam di jalur kereta api di Korea Utara, dan dapat meningkatkan kecepatannya saat beroperasi di jaringan kereta api Tiongkok.
  8. Kereta yang ditumpangi Kim Jong Un diberitakan terlihat memilik slogan yang berarti "towards a new victory" atau menuju kemenangan baru.
  9. Punya stok makanan laut segar. Dalam memoarnya, Komandan militer Rusia Konstantin Pulikovsky mengatakan bahwa lobster hidup diangkut ke kereta untuk memastikan ketersediaan makanan laut segar, sementara anggur merah dari Bordeaux dan Burgundy diimpor dari Paris, menurut mitra CBS News di BBC.
  10. Bahkan kereta pribadi Vladimir Putin "tidak senyaman kereta Kim Jong Il,” kata Komandan militer Rusia Konstantin Pulikovsky.
  11. Kereta Kim Jong Il yang digunakan Kim Jong Un saat ini juga digambarkan memiliki ruang audiensi, dan kamar tidur.
  12. Selain itu juga dikabarkan memiliki sambungan telepon satelit dan TV layar datar telah dipasang sehingga pemimpin Korea Utara dapat diberi pengarahan dan mengeluarkan perintah. Menurut laporan Surat kabar Korea Chosun Ilbo pada tahun 2009.
  13. Kereta api tersebut digambarkan oleh media pemerintah Korea Utara sebagai "rumah dan kantor yang indah" bagi Kim Jong Il yang meninggal saat berada di kereta karena serangan jantung yang dilaporkan pada akhir tahun 2011. Salah satu gerbong kereta dipajang secara permanen di mausoleum di pinggiran Pyongyang tempat jenazah Kim Jong Il disemayamkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tradisi Keluarga Kim

Kegemaran keluarga Kim Jong Un bepergian dengan kereta api dimulai dari Kim Il Sung, pendiri Korea Utara, yang pernah dihadiahi gerbong kereta oleh pemimpin Soviet Joseph Stalin. Putranya, Kim Jong Il, terkenal takut terbang dan lebih suka bepergian dengan kereta api.

Pada tahun 2010, mantan pengawalnya mengatakan kepada media Korea Selatan bahwa pemimpin Korea Utara takut ditembak jatuh oleh musuh-musuhnya jika ia bepergian dengan pesawat. Kim Il Sung meninggal karena gagal jantung pada tahun berikutnya – dan media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa dia berada di kereta ketika meninggal.

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara saat ini, meneruskan tradisi keluarga. Pada tahun 2019, ia melakukan perjalanan sekitar 4.500 kilometer melalui Tiongkok dengan kereta lapis baja untuk mencapai Vietnam untuk pertemuan tatap muka keduanya dengan Presiden Donald Trump. Perjalanan memakan waktu dua setengah hari.​

3 dari 4 halaman

Kim Jong Un Tiba di Rusia untuk Bertemu Vladimir Putin, AS Peringatkan Korea Utara Jangan Jual Senjata

Kim Jong Un meninggalkan Pyongyang menuju Rusia pada hari Minggu dengan kereta pribadinya, media pemerintah Korea Utara melaporkan pada hari Selasa. Ia ditemani oleh para pejabat tinggi industri senjata dan militer serta menteri luar negeri.

Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber resmi Rusia yang tidak disebutkan namanya, bahwa sebuah kereta yang membawa Kim telah tiba di stasiun Khasan, pintu gerbang kereta utama ke Timur Jauh Rusia dari Korea Utara.

Mengutip The Straits Times, Selasa (12/8/2023), juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya yakin Kim Jong Un memasuki Rusia pada Selasa pagi.

Kim tidak sering bepergian ke luar negeri, hanya melakukan tujuh perjalanan jauh dari negaranya dan dua kali melintasi perbatasan antar-Korea dalam 12 tahun kekuasaannya. Empat dari perjalanan tersebut dilakukan ke sekutu politik utama Korea Utara, Tiongkok.

"Ini akan menjadi kunjungan penuh," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. "Akan ada negosiasi antara dua delegasi, dan setelah itu, jika perlu, para pemimpin akan melanjutkan komunikasi mereka dalam format satu lawan satu."

Seorang pejabat di pemerintahan Khasan menolak mengomentari laporan kedatangan Kim.

Para pejabat AS, yang pertama kali mengatakan bahwa kunjungan itu akan segera terjadi, mengatakan bahwa perundingan senjata antara Rusia dan Korea Utara sedang berlangsung secara aktif dan bahwa Kim dan Putin kemungkinan akan membahas penyediaan senjata kepada Rusia untuk perang di Ukraina.

Vladimir Putin tiba di Vladivostok pada Senin 11 September, kata kantor berita Rusia TASS. Ia dijadwalkan menghadiri sesi pleno Forum Ekonomi Timur, yang berlangsung hingga Rabu.

Peskov mengatakan bahwa pertemuannya dengan Kim akan dilakukan setelah forum tersebut dan tidak ada konferensi pers yang direncanakan oleh para pemimpin tersebut, menurut kantor berita Rusia.

Belum ada konfirmasi mengenai lokasi pertemuan atau apakah Kim Jong Un akan menghadiri forum ekonomi tersebut.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Ucapan Pertama yang Keluar dari Mulut Kim Jong Un Saat Bertemu Putin

 Kim Jong Un mengucapkan kata terima kasih kepada Vladimir Putin saat menyambut dirinya di pusat antariksa Rusia Kosmodrom Vostochny pada Rabu (13/9).

Dari video yang telah terpublikasi di saluran Telegram resmi milik Kremlin, terlihat jelas kalimat pertama yang keluar dari mulut Kim.

"Terima kasih telah mengundang kami di tengah jadwal sibuk Anda,” kata Kim kepada Putin sambil berjabat tangan dan saling menyapa, dikutip dari laman BBC, Rabu (13/9/2023).

Terlihat pula bagaimana gaya kedua pemimpin negara yang saling bertemu. Kim Jong Un datang dengan setelan jas hitam rapi yang dipadupadankan dengan kemeja putih serta dasi warna cream.

Begitu pula dengan Vladimir Putin yang menyambut Kim Jong Un dengan setelan jas hitam rapi, kemeja putih serta dasi merah.

"Ini adalah kosmodrom baru kami," kata Putin sambil memperkenalkan antariksa Rusia Kosmodrom Vostochny yang diluncurkan pada tahun 2016.

Kim kemudian mengucapkan terima kasih kepada Putin atas undangan tersebut.

Putin juga mengajak Kim berkeliling fasilitas di Kosmodrom Vostochny, menurut TV Rusia.

Menurut laporan media yang ikut rombongan, Kim akan diperlihatkan bagaimana Angara diluncurkan dan dirakit.

Dia dan Putin juga akan mengunjungi kompleks peluncuran Soyuz-2, setelah itu baru kedua pemimpin negara akan mengadakan negosiasi.

Ruang antariksa ini dibangun pada tahun 2016, sekitar satu dekade setelah ditugaskan oleh Putin. Dia mengatakan pada saat itu bahwa tidak ingin terlalu bergantung pada negara lain dalam program eksplorasi ruang angkasanya.

Selengkapnya klik di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini