Sukses

Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Spanyol, 5 Orang Tewas

Sejauh ini tiga orang dilaporkan masih hilang. Sementara itu, hujan deras di Spanyol dilaporkan mereda pada Senin (4/9/2023), waktu setempat.

Liputan6.com, Madrid - Seorang anak laki-laki Spanyol berusia 10 tahun berhasil diselamatkan setelah berpegangan pada pohon selama delapan jam untuk menghindari banjir bandang yang telah merenggut sedikitnya lima nyawa setelah sebagian besar negara itu dilanda hujan deras akibat Badai Dana selama akhir pekan.

Keluarga anak laki-laki tersebut sedang menginap di rumah liburan mereka di Aldea del Fresno, sebelah barat Madrid, ketika badai melanda pada Minggu (3/9/2023). Khawatir dengan banjir bandang, mereka memutuskan mengungsi dengan naik mobil pada Minggu malam.

Nahas, mobil mereka jatuh ke Sungai Alberche di Kota Aldea del Fresno, Madrid.

Ibu dan saudara perempuan anak laki-laki itu ditemukan dalam kondisi selamat pada malam yang sama dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara anak laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi kotor dan memar pada Senin (4/9), sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Adapun sang ayah belum kunjung ditemukan.

"Anak malang itu menghabiskan malam itu dengan bertengger di pohon," kata Presiden Wilayah Madrid Isabel Díaz Ayuso seperti dilansir The Guardian, Rabu (6/9/2023).

Di tempat terpisah, Kepala Pemerintahan Daerah Castilla La Mancha Emiliano Garcia-Page mengumumkan bahwa dua orang tewas di Toledo akibat badai. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Media Spanyol melaporkan bahwa seorang pria ditemukan tewas oleh polisi dalam upaya penyelamatan di jalan dekat Kota Bargas, sementara seorang pria lainnya tewas di Kota Casarrubios del Monte. Dia diduga tenggelam di lift saat mencoba mengakses garasi tempat mobilnya diparkir.

Polisi mengumumkan pada Senin sore bahwa mayat seorang pria berusia 50-an ditemukan di dekat sungai di Kota Camarena.

Sementara itu, dua orang yang melakukan pendakian di Provinsi Huesca, juga dilaporkan tewas akibat hujan deras. Tiga orang masih dinyatakan hilang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hujan Deras Mereda

Masyarakat di Madrid diperingatkan akan keadaan darurat pada Minggu melalui alarm nyaring dan pesan teks yang dikirimkan ke ponsel mereka. Ini adalah pertama kalinya pihak berwenang menggunakan sistem peringatan via ponsel.

Beberapa bioskop tutup pada Minggu pagi dan pertandingan sepak bola antara Atletico Madrid dan Sevilla pada hari itu pun ditangguhkan.

Sejumlah jalur metro di Madrid ditutup pada jam sibuk pagi hari pada Senin karena banjir yang disebabkan oleh hujan deras sepanjang malam. Namun, pada sore hari semuanya sudah dibuka kembali.

Operator kereta api Renfe mengonfirmasi bahwa jalur kereta api berkecepatan tinggi antara Madrid dan wilayah selatan Andalusia dan wilayah pantai timur Valencia, yang ditutup pada Minggu, telah dibuka kembali pada Senin meskipun kecepatan tempuhnya lebih lambat di beberapa bagian.

Hujan deras mereda pada Senin pagi, mendorong kantor meteorologi negara bagian, Aemet, menurunkan tingkat kewaspadaan untuk wilayah Madrid dari merah menjadi kuning.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.