Sukses

Ibu Negara AS Jill Biden Positif COVID-19, Presiden Joe Biden Negatif

Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden disebut hanya mengalami gejala ringan dan akan tetap berada di kediamannya di Rehoboth Beach, Delaware.

Liputan6.com, Washington - Jill Biden (72), ibu negara Amerika Serikat (AS), dinyatakan positif COVID-19 pada Senin (4/9/2023). Demikian pengumuman Gedung Putih.

"Malam ini, ibu negara dinyatakan positif COVID-19. Dia saat ini hanya mengalami gejala ringan. Dia akan tetap berada di kediamannya di Rehoboth Beach, Delaware," ujar juru bicara Jill Biden, Elizabeth Alexander, seperti dilansir CNN, Selasa (5/9).

Sementara itu, Joe Biden (80), dinyatakan negatif COVID-19. Meski demikian, Meski demikian, presiden akan terus melakukan tes secara teratur dan dipantau gejalanya.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN pada Senin bahwa sejauh ini tidak ada perubahan pada protokol COVID-19 Gedung Putih atau jadwal presiden.

Kabar Jill Biden positif COVID-19 muncul di tengah pekan yang sibuk bagi sang suami, di mana Biden menyampaikan pidato Hari Buruh di Philadelphia sehari sebelumnya. Presiden ke-46 AS itu kemudian dijadwalkan menyerahkan medali kehormatan kepada seorang kapten Angkatan Darat AS dalam sebuah upacara di Gedung Putih pada Selasa, sebelum bertolak menghadiri KTT G20 2023 di India pada Kamis (7/9).

Dikutip dari AP, Jill Biden sebetulnya berencana memulai tahun ajaran baru pada Selasa di Northern Virginia Community College, di mana dia mengajar bahasa Inggris dan menulis. Namun, kondisinya saat ini mengharuskan kelasnya diisi oleh guru pengganti.

Ini bukan kali pertama Jill Biden dinyatakan positif COVID-19. Musim Panas lalu, tepatnya pada Agustus, dia juga didiagnosis positif COVID-19 saat berlibur di Carolina Selatan.

Sementara itu, Biden sendiri dinyatakan positif COVID-19 pada Juli lalu. Kondisi keduanya membaik segera setelah diobati dengan Paxlovid.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tes COVID-19 Tetap Berlaku

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan pada Juli bahwa siapa pun yang bertemu dengan presiden masih harus menjalani tes COVID-19.

"Kami memiliki protokol pengujian – kapan saja seseorang bertemu dengan presiden," kata Jean-Pierre saat itu. "Jadi, saya bisa sampaikan kepada Anda bahwa siapa pun yang bertemu dengan presiden memang akan dites. Saya melakukannya. Kami semua melakukannya."

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pada awal musim panas menunjukkan sedikit peningkatan dalam penerimaan rumah sakit, kunjungan unit gawat darurat, dan hasil tes positif COVID-19, meskipun tidak setinggi Musim Panas sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.