Sukses

Wali Kota di Meksiko Undang Penari Striptis Saat Perayaan Hari Ayah, Picu Kontroversi

Wali Kota Huehuetán, sebuah kota di negara bagian Chiapas, Meksiko, mendapat kritikan keras karena menyewa penari telanjang untuk menghibur warganya khususnya para pria selama perayaan Hari Ayah tahun ini.

Liputan6.com, Huehuetán - Wali Kota Huehuetán, sebuah kota di negara bagian Chiapas, Meksiko, mendapat kritikan keras karena menyewa penari telanjang untuk menghibur warga pria selama perayaan Hari Ayah tahun ini.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat (4/8/2023), sudah lebih dari sebulan Hari Ayah di Meksiko tahun ini berlalu. Saat sebagian besar warga mungkin sudah melupakannya, para pria di Huehuetán kemungkinan akan mengingat perayaan untuk mereka tahun ini dalam waktu yang lama. 

Semuanya berkat kejutan dari Wali Kota Manuel Ángel Villalobos, yang memutuskan bahwa ide bagus untuk memberikan para pria di kotanya sesuatu yang benar-benar berkesan, yaitu pertunjukan striptis atau tari telanjang

Sebuah poster yang dipromosikan secara online sebelum Hari Ayah di Meksiko itu mengundang warga laki-laki Huehuetán ke auditorium setempat pada 17 Juni untuk acara istimewa yang menampilkan "pertunjukan, kejutan, dan hadiah," tetapi dicantumkan dengan huruf berwarna merah bahwa "tidak ada anak-anak" dan "tidak ada perempuan" yang diundang.

Foto dan video dari acara khusus Hari Ayah itu menunjukkan sekelompok pria yang antusias, hadiah elektronik sebagai hadiah undian, musik tradisional, dan tiga wanita berpakaian minim bersiap untuk memberikan pertunjukan tarian striptis.

Para penari striptis tersebut sangat disukai oleh para pria yang hadir, sehingga beberapa dari mereka yang paling berani bahkan naik panggung, berbaring, dan membiarkan wanita-wanita itu menari di atas mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wali Kota Tak Menyesal Adakan Acara Erotis Ini

Menurut beberapa sumber berita Meksiko, ada sejumlah perempuan yang mengabaikan peringatan dari Wali Kota untuk tidak menghadiri perayaan itu, dan bahkan membawa anak-anak mereka. 

Dan keputusan mereka untuk hadir ternyata menjadi ide yang buruk, sebagian besar dari mereka meninggalkan auditorium begitu pertunjukan tari telanjang dimulai. Kritik pun dialamatkan kepada Wali Kota Villalobos atas pertunjukan penari telanjang yang merangsang tersebut.

"Kami sangat mengutuk bahwa selama acara Hari Ayah yang disponsori oleh Dewan Kota Huehuetán ada peragaan pose dan tarian yang menjurus ke arah seksual," demikian pernyataan kolektif kelompok feminis Chiapas, 50+1, menambahkan bahwa hari libur populer ini dimaksudkan untuk menyoroti pentingnya sosok ayah dalam keluarga, bukan untuk memperkuat stereotip gender dan menjadikan perempuan sebagai objek.

Sementara itu, tidak ada keluhan dari warga laki-laki. Mengenai Wali Kota Manuel Ángel Villalobos, ia menghapus foto-foto penari telanjang yang telah ia bagikan di media sosial, tetapi tidak menunjukkan penyesalan atas pertunjukan tari telanjang yang kontroversial tersebut.

"Jangan lupa bahwa tujuan datang ke sini adalah untuk bersenang-senang sejenak," katanya kepada peserta selama acara tersebut. "Program ini dibuat untuk kalian, saya harap kalian menikmatinya, dan memiliki kenangan yang baik."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini