Sukses

Aksi Buka Baju Pramudya Kusumawardana Diganjar Kartu Kuning dari Wasit, Tapi Tetap Berhak Medali Emas SEA Games Ganda Putra

Aksi buka baju Pramudya Kusumawardana usai memenangkan laga final ganda putra Badminton di SEA Games 2023 diganjar kartu kuning oleh wasit.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi buka baju Pramudya Kusumawardana usai memenangkan laga final ganda putra Badminton di SEA Games 2023 diganjar kartu kuning oleh wasit.

Mulanya, Pramudya Kusumawardana melakukan selebrasi kemenangan dengan membuka baju dan melemparkannya kepada penonton dari lapangan Badminton.

Saat kembali, wasit Jason Foo dari Singapura memberi kartu kuning atas prilaku Pramudya Kusumawardana di lapangan.

Meski begitu, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia E. Y. Y Rambitan berhak atas emas di nomor ganda putra setelah menang dari pasangan Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, dua set langsung.

Dengan kemenangan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia E. Y. Y Rambitan, maka total emas yang diterima Indonesia dari Badminton berjumlah 5 emas dan berhak atas status juara umum di cabor itu.

Berikut 5 emas yang diraih oleh Indonesia di Cabor Badminton SEA Games 2023 di Kamboja:

  • Emas Beregu Putra: Tim Putra
  • Emas Tunggal Putra: Christian Adinata
  • Emas Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
  • Emas Ganda Campuran:Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
  • Emas Ganda Putra: Pramudya Kusumawardana dan Yeremia E. Y. Y Rambitan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tangis Haru Lisa Ayu Kusumawati Usai Rebut Emas Badminton Ganda Campuran SEA Games 2023

Sementara itu, tangis haru Lisa Ayu Kusumawati pecah saat bola kembalian dari ganda Malaysia memanjang di sisi lapangan Indonesia. Poin 21-16 di akhir game ketiga menandai bahwa pasangan ganda campuran RI berhak atas emas di SEA Games 2023.

Usai bola dinyatakan out (keluar) oleh hakim garis, sontak teriakan keras Lisa terdengar dan melompat kegirangan. Setelah itu, tangisnya pecah setelah dipeluk oleh sang pelatih.

Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sukses merebut medali emas usai mengalahkan pasangan Malaysia Yap Roy King/Cheng Su Yin pada laga final bulu tangkis SEA Games 2023 Kamboja, Selasa.

Rehan/Lisa mengalahkan ganda Malaysia melalui rubber gim dengan skor 20-22, 21-8, dan 21-16 pada pertandingan yang digelar di arena bulu tangkis Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh.

Pasangan Indonesia memulai setengah game pertama dengan serangan-serangan yang efektif. Namun, Yap/Cheng memaksa Rehan/Lisa untuk bermain cepat dengan serangan-serangan agresif mereka, dikutip dari Antara.com, Selasa (16/5/2023).

Momentum pun berhasil diambil oleh ganda campuran Malaysia dengan menempatkan bola-bola yang sulit, seperti di antara kedua pemain, tipis di dalam garis lapangan, hingga tipis di depan net.

Malaysia pun sempat unggul hingga tujuh poin dari pasangan Indonesia, namun Rehan/Lisa kembali menemukan ritme mereka dan memaksa Malaysia menerima dan menahan serangan-serangan agresif mereka.

3 dari 3 halaman

Rally Panjang di Final Badminton SEA Games 2023

Terjadi rally panjang saat pasangan Malaysia unggul 17-13. Yap/Cheng merebut poin ke-18 dari rally tersebut, namun Rehan/Lisa tak jatuh dalam tekanan dan mengejar ketertinggalan hingga skor berimbang 18-18.Malaysia sempat unggul 20-18, namun pasangan Indonesia mengejar lagi untuk menyamakan kedudukan 20-20. Tapi, game pertama akhirnya dimenangkan oleh Yap/Cheng dengan skor tipis 22-20.

Tak seperti game pertama yang berlangsung ketat, Rehan/Lisa mendominasi game kedua dengan tampil begitu percaya diri dan yakin untuk merebut kemenangan. Pasangan Merah-Putih mencuri delapan poin pertama tanpa memberikan satu poin pun kepada lawan.

Hingga pertengahan babak, Indonesia memimpin 11-3. Perebutan poin berlangsung cukup cepat namun dengan selisih skor yang jauh, sehingga game kedua menjadi milik Indonesia dengan skor 21-8.

Pada awal game ketiga, pertandingan berlangsung cukup sengit dengan perolehan satu hingga dua poin saja. Rally-rally panjang kembali berlangsung ketat dan kedua pasangan berusaha bertahan dari serangan lawan. Namun, pasangan Indonesia mampu tampil agresif dan kompak sehingga berhasil merebut poin demi poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.