Sukses

Menteri Prancis Marlene Schiappa Bikin Heboh dengan Tampil Jadi Cover Majalah Playboy

Marlene Schiappa yang menjabat sebagai menteri sosial ekonomi dan asosiasi Prancis telah lama menjadi advokat untuk hak-hak perempuan.

Liputan6.com, Paris - Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Prancis Marlene Schiappa menuai kontroversi setelah muncul di sampul depan majalah Playboy. Penampilan perempuan usia 40 tahun yang telah menjadi menteri sejak tahun 2017 itu untuk melengkapi wawancara setebal 12 halaman terkait hak-hak perempuan dan LGBT.

Schiappa tampil di sampul depan majalah Playboy dengan mengenakan gaun putih.

Dia telah lama menjadi advokat untuk hak-hak perempuan dan ditunjuk sebagai menteri kesetaraan gender pertama Prancis pada tahun 2017. Dalam kapasitasnya, dia berhasil mempelopori undang-undang baru terkait pelecehan seksual yang memungkinkan denda langsung kepada pelaku catcalling, pelecehan, atau mengikuti perempuan di jalan.

Kritik atas penampilannya di majalah Playboy juga disampaikan oleh Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne, yang mengatakan bahwa tindakan Schiappa tidak pantas, terutama selama periode ini. Demikian seperti dilansir CNN, Senin (3/4/2023).

Prancis saat ini tengah dalam pergolakan krisis politik dan sosial yang dipicu oleh langkah Presiden Emmanuel Macron mendorong reformasi pensiun meski mendapat tentangan luas dari publik.

Politikus Prancis Jean Luc Melenchon, yang berada di urutan ketiga dalam pemilihan presiden 2022, tidak hanya mengkritik penampilan Schiappa untuk tampil di majalah Playboy, namun juga keputusan Presiden Macron untuk memberikan wawancara ke majalah anak-anak, Pif Gadget, pekan ini.

"Di negara di mana presiden mengekspresikan dirinya di Pif dan menterinya di Playboy, masalahnya adalah oposisi. Prancis telah keluar jalur," twit Melenchon pada Sabtu (1/4).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembelaan Schiappa

Schiappa menanggapi kritik terhadapnya melalui Twitter pada Sabtu.

Dia men-twit, "Pembelaan terhadap hak perempuan untuk memiliki kendali atas tubuh mereka, itu ada di mana-mana dan sepanjang waktu. Di Prancis, wanita bebas. Dengan segala hormat kepada para pencela dan orang munafik."

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin membela Schiappa selama wawancaranya dengan saluran berita Prancis CNews pada Minggu (2/4). Dia menyebut Schiappa sebagai perempuan berkarakter.

"Saya ingin mengatakan bahwa Marlene Schiappa adalah politikus perempuan pemberani yang memiliki karakter dan gaya yang tidak sesuai selera saya, tapi saya menghormatinya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.