Sukses

Pameran Italian Design Day 2023 Tampilkan Karya Industri, Jadi Inspirasi Seniman Indonesia

Pameran produk Italia berjudul "Created in Italy: An Aptitude for the Impossible" tak hanya menampilkan karya seni dengan gaya baru dan khas, tetapi juga dapat menjadi inspirasi seniman Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pameran seni yang diadakan tiap tahun oleh kementerian luar negeri Indonesia kali ini menampilkan karya produk industri berbasis furniture dari Italia.

Pameran bertajuk “Created in Italy: An Aptitude for the Impossible” diselenggarakan mulai dari tanggal 9 Maret sampai dengan 6 April 2023 di Lobi Gedung A, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Bekerja sama dengan kedutaan besar Italia dan Istituto Italiano di Cultura Jakarta (Institut Kebudayaan Italia Jakarta) juga Galeri Nasional Indonesia, Museum Cagar Budaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, mendatangkan karya dari seorang desainer Italia, Mario Trimachi.

Dengan mengusung tema “Created in Italy. An Aptitude for the Impossible. Stories of Italian Manufacturers”, pameran tersebut menampilkan produk-produk industri furniture yang didatangkan langsung dari Italia.

Penyelenggaraan pameran juga dimaksudkan untuk ikut serta memperingati Italian Design Day 2023.

Hal unik pada pameran  ini adalah karya yang dipajang bukan hanya sekedar menonjolkan estetikanya. Para pengunjung berdatangan karena tertarik akan hal tersebut.

“Menambah kreativitas juga menambah sebuah informasi tentang dunia desain atau karya seni tersebut,” ucap Sena, salah satu pengunjung pameran ketika diwawancarai tim Liputan6com.

Terdapat 31 produk industri yang ditampilkan di pameran tersebut. Masing-masingnya memiliki keunikan dan nilai fungsi.

Karya hasil Mario Trimachi dan 3 kurator Italia ini membuktikan bahwa karya seni bisa menjadi benda bernilai lebih, tak hanya sekedar dijadikan barang pajangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menginspirasi Seniman Tanah Air

Pameran ini tak hanya menarik perhatian para pengunjung awam, tetapi juga seniman lainnya. yaitu Gogor Purwoko yang juga sedang mengadakan pameran di lokasi yang sama.

“Memberikan referensi tentang desain-desain, terutama desain Italia, karena memang acuan desain terutama yang sifatnya punya style khusus memang dari Italia,” Gogor mengaku karya pada pameran dapat menjadi referensi bagi seniman lainnya.

“Beberapa item benda berbeda, baik fungsi maupun desainnya, pasti memberikan dampak buat perkembangan desain, jadi referensi,” tambah Gogor. 

Produk tersebut diharapkan mampu menginspirasi para pegiat seni di Indonesia untuk menghasilkan karya yang tak hanya indah, tetapi juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pengelolaan sumber daya yang baik, seniman di Indonesia mampu berkontribusi lebih dari sekedar menciptakan karya pajangan, tetapi juga karya yang mampu membantu pembangunan negara dan bangsa, menurut Gogor. 

Pameran yang diselenggarakan selama 29 hari ini gratis dan terbuka untuk umum. Pengunjung cukup melakukan registrasi melalui situs kemendikbud.go.id.

3 dari 4 halaman

Italian Design Day 2023 Jadi Ajang Promosi Pameran Seni Italia di Indonesia

Pameran ini baru saja dibuka pada Rabu lalu (8/3/2023). Acara pembukaan pameran ini berhasil menarik perhatian masyarakat.

Dalam rangka merayakan Italian Design Day 2023, Kedutaan Besar dan Institute Kebudayaan Italia di Jakarta, bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia, Museum Cagar Budaya, Kementerian Pendidikan Budaya, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, mempersembahkan sebuah pameran desain produk industry bertajuk "Created in Italia: Aptitude for the Impossible," yang akan digelar dari tanggal 9 Maret hingga 6 April 2023 di Galeri Nasional Indonesia.

Pada 8 Maret 2023, Italian Design Day mengadakan press conference untuk membahas mengenai apa saja isi dari pameran yang diselenggarakan di Galeri Nasional Indonesia.  

Tentu saja, pameran seni ini bukan pertama kalinya di Indonesia, pada tahun 2017 lalu, bersama kementerian luar negeri, Italia juga melakukan pameran, untuk menjungjung kerja sama yang lebih baik lagi dengan Indonesia.

Baca selengkapnya di sini... 

4 dari 4 halaman

Kemenpar Ikut Memeriahkan Pameran Pariwisata Terbesar di Italia

Tak hanya di negara tetangga, Italia juga kerap mengadakan pameran di negaranya sendiri, salah satunya adalah pameran pariwisata yang juga dihadiri Kementerian Pariwisata RI.

Sebelas pelaku usaha jasa pariwisata yang terdiri dari dua hotel, tiga Destination Management Company (DMC) dan enam operator perjalanan, ikut serta dalam pameran terbesar pariwisata di Italia, la Borsa Internazionale del Turismo (BIT).

Pameran yang digelar di Kota Milan pada 10-12 Februari 2019 ini didukung oleh Kementerian Pariwisata RI, sekaligus memberi kesempatan pada pelaku usaha, untuk mempromosikan paket Bali dan Beyond Bali sebagai destinasi wisata Indonesia.

Hari pertama pameran dibuka untuk umum, warga Italia terlihat antusias mengunjungi paviliun Indonesia yang sangat menarik perhatian. Mereka mencari informasi mengenai berbagai paket wisata ke Indonesia, sambil menikmati sajian kopi Indonesia dan suguhan ragam tarian yang dibawakan secara apik oleh tim Wonderful Indonesia.

Hari berikutnya, pameran dibuka untuk pertemuan bisnis antara para pelaku industri pariwisata. Didahului dengan tarian Cendrawasi dari Bali, Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani membuka secara simbolis paviliun Indonesia didampingi oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Kabid Pemasaran Eropa I, Kementerian Pariwisata Hari Ristanto.

Paviliun Indonesia kali ini mengambil tema kapal phinisi dan menghadirkan pula pelukis kuku dan henna, Dewi Henna yang membuat para pengunjung betah.

Ada pula Eric Novianto Setiawan, pemenang 4th Runner Up kontes Mister Tourism World 2018 di Roma, Italia baru-baru ini. Dia tampil menarik dengan kostum yang mendapat penghargaan Best National Costume bertema Pangeran Mercu Suar, simbol ikon pariwisata Pulau Lengkuas di Bangka Belitung.

Baca selengkapnya di sini...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.