Sukses

Pria di Jerman Disuntik 90 Vaksin COVID-19 Merk Berbeda

Motif pria di Jerman ini adalah bisnis untuk menjual kartu vaksin COVID-19.

Liputan6.com, Magdeburg - Seorang pria di Jerman diduga nekat mendapat 90 dosis vaksin COVID-19. Motifnya adalah menjual kartu vaksinasi ke orang-orang yang tidak mau vaksin.

Dilaporkan Associated Press, Senin (4/4/2022), pria itu berasal dari kota Magdeburg di timur Jerman. Media Jerman dpa menyebut ia mendapat suntikan di Saxony selama berbulan-bulan hingga akhirnya diciduk polisi.

Media Jerman itu juga melaporkan bahwa tersangka tidak ditahan, tetapi diinvestigasi karena merilis kartu vaksinasi tanpa izin dan pemalsuan dokumen.

Aksinya terungkap ketika ia muncul di pusat vaksinasi di Eilenburg. Pasalnya, ia muncul dua hari berturut-turut.

Polisi menyita sejumlah kartu vaksin COVID-19 kosong yang digunakan untuk diberi nomor vaksinasi. Langkah pemidanaan telah dimulai oleh polisi Jerman.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Merk Berbeda

Belum diketahui apa efek vaksinasi tersebut kepada pelaku yang juga nekat menerima vaksin dengan merk berbeda-beda.

Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Indonesia ketika pria yang mengaku disuntik vaksin COVID-19 beberapa kali.

Di Jerman pun ada orang-orang yang menolak vaksinasi, tetapi mereka ingin mendapat paspor vaksin agar bisa mengakses berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat kerja.

Kasus COVID-19 di Jerman masih tinggi, tetapi pemerintah melonggarkan protokol kesehatan. Memakai masker tak lagi wajib di tempat belanja, namun tetap wajib di transportasi umum.

Berdasarkan data terkini Johns Hopkins University, ada 5,7 juta kasus baru COVID-19 di Jerman. Posisi Jerman kini nomor dua tertinggi di dunia setelah Korea Selatan terkait kasus baru terbanyak.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.