Sukses

Mobil Tabrak Kerumunan Bersiap Pawai di Belgia Tewaskan 6 Orang, Teror?

Sebuah mobil menabrak kerumunan penonton karnaval di Belgia selatan pada Minggu 20 Maret 2022 waktu setempat.

Liputan6.com, Strépy-Bracquegnies - Sebuah mobil menabrak kerumunan penonton karnaval di Belgia selatan pada Minggu 20 Maret 2022 waktu setempat. Sedikitnya enam orang tewas dalam insiden tersebut.

Insiden itu terjadi di kota kecil Strépy-Bracquegnies, sekitar 50 kilometer selatan ibu kota Brussel.

Laporan BBC yang dikutip Senin (21/3/2022) menyebut bahwa mobil melaju dengan kecepatan tinggi menabrak puluhan orang yang sedang bersiap mengikuti pawai tradisional pada Minggu pagi.

"Sekitar 40 orang terluka dan beberapa dalam kondisi serius," kata walikota kota itu.

"Ada sekitar 150-200 orang yang mengikuti pawai dan mobil datang dari belakang dan melaju ke kerumunan," jelas Jacques Gobert.

"Mobil itu berlanjut melaju hingga 100 meter (328ft) lagi," tambahnya. "Ini harus dianggap sebagai bencana nasional."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Motif Teror Dikesampingkan

Keadaan pasti dari serangan itu sedang diselidiki, tetapi polisi mengatakan serangan teror telah dikesampingkan.

"Ini kecelakaan, tragis. Mobil menabrak kelompok itu dan mencoba melaju lagi, tetapi dengan cepat dihentikan oleh polisi," kata juru bicara polisi Cristina Ianoco kepada BBC.

"Sopir dan orang lain di dalam mobil telah ditahan," tambahnya. Mereka belum diidentifikasi.

Polisi membantah laporan sebelumnya di beberapa media Belgia bahwa kecelakaan itu, yang terjadi sekitar pukul 05.00 waktu setempat (04:00 GMT), terjadi akibat pengejaran polisi terkait laju dengan kecepatan tinggi.

3 dari 3 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.