2 Warga Palestina Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Israel, Salah Satunya Wanita

Liputan6.com, Yerussalem - Dua warga Palestina, termasuk seorang wanita dari Tepi Barat, tewas pada Kamis (29/9) oleh tentara Israel dalam dua konflik terpisah, kata sumber-sumber Palestina.

Alaa Zayoud (22) tewas oleh tentara Israel dalam bentrokan di desa Burqin dekat kota Jenin di Tepi Barat utara, menurut petugas medis Palestina dan Jihad Islam Palestina (PIJ), demikian dikutip dari Xinhua, Kamis (30/9/2021).

Bentrokan pecah di desa antara pemuda Palestina dan tentara Israel setelah pasukan tentara Israel menyerbu desa pada Kamis (30/9) pagi untuk menangkap dua warga Palestina karena melakukan serangan terhadap Israel.

Serangan itu merupakan bagian dari rencana Israel untuk membongkar jaringan militer milik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Israel terus melakukan serangan ke wilayah Palestina terutama Gaza. Setidaknya sudah dua serangan dilakukan Israel pasca-gencatan senjata dengan Palestina.

2 dari 2 halaman

Tewas Tertembak

FOTO: Setelah Gencatan Senjata Hamas dan Israel — Seorang pria Palestina berdoa di samping puing-puing rumah keluarganya yang hancur karena serangan udara Israel di Beit Lahia, Jalur Gaza, Jumat (4/6/2021). Gencatan senjata yang mengakhiri perang 11 hari antara Hamas dan Israel telah lama dilakukan. (AP Photo/Felipe Dana)

Sumber medis Palestina juga mengatakan, seorang wanita Palestina berusia 30 tahun dari Desa Qabatya di barat Jenin dibunuh oleh tentara Israel di kota tua di Yerusalem Timur.

Dalam sebuah pernyataan pers, polisi Israel mengatakan bahwa wanita itu ditembak mati ketika dia mencoba menikam seorang petugas polisi Israel di kota tua.

Ketegangan di Tepi Barat meningkat setelah lima militan Palestina tewas pekan lalu dalam baku tembak dengan tentara Israel.

Potret Rumah Sakit Al-Shifa yang Hancur Pasca-Serangan Militer Israel