Sukses

Penembak 6 Perempuan Asia di Atlanta AS Didakwa dengan Kasus Pembunuhan

Pria yang menewaskan delapan orang dalam insiden penembakan di panti pijat di Atlanta, AS telah didakwa melakukan pembunuhan.

Liputan6.com, Washington D.C- Pria bersenjata yang menewaskan delapan orang dalam insiden penembakan di panti pijat di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat telah didakwa melakukan pembunuhan ketika polisi mulai mengidentifikasi para korban.

Tersangka menghadapi banyak tuduhan pembunuhan serta penyerangan yang buruk.

Dilansir BBC News, Kamis (18/3/2021) para pejabat belum bisa memastikan apakah penembakan itu, yang menewaskan enam perempuan Asia, bermotif rasial.

Identitas para korban telah diumumkan pada Rabu (17/3) waktu setempat. Serangan tersebut, terjadi di tengah peningkatan tajam dalam kejahatan terhadap warga keturunan Asia-Amerika.

Empat dari korban yang telah diidentifikasi adalah Ashley Yaun (33) Paul Andre Michels (54), Xiaojie Yan (49) dan Daoyou Feng (44).

Sementara korban yang mengalami luka, diidentifikasi sebagai Elcias R Hernandez-Ortiz.

Dalam konferensi pers pada hari Rabu (17/3) penyelidik menyatakan bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai Robert Aaron Long, mengakui melakukan penembakan itu.

Namun, pihak Robert Aaron Long membantah ras sebagai motif dibalik serangan tersebut.

Long telah didakwa dengan empat dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan penyerangan, menurut Departemen Sheriff Cherokee County.

"Dia (Long) tampaknya memiliki masalah, dengan apa yang dia anggap sebagai masalah kecanduan seks, dan melihat lokasi insiden ini sebagai godaan baginya yang ingin dia hilangkan," kata Kapten Departemen Sheriff Cherokee County, Jay Baker. 

Ditambahkannya, Long ditangkap dengan kepemilikan pistol 9mm dan tidak menolak penangkapan. 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kronologi Penangkapan Pelaku

Diketahui, panti pijat di sekitar lokasi insiden terkadang menyediakan layanan prostitusi. Tetapi pihak berwenang menerangkan bahwa belum adanya indikasi bahwa serangan terjadi di tempat yang dimaksud.

"Ini adalah bisnis yang beroperasi secara legal yang belum ada di radar kami," terang Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms.

Ia pun menambahkan bahwa kota itu tidak akan "mempermalukan korban, dan menyalahkan korban".

Polisi setempat mengatakan bahwa masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk menyatakan motif dan tersangka tampaknya bertindak sendiri.

Wali Kota Atlanta, Keisha Bottoms menyebutkan bahwa tersangka, ketika ditangkap sedang melakukan perjalanan ke Florida, dan kemungkinan akan melakukan lebih banyak penembakan.

Pejabat setempat mengatakan, "Orang tua tersangka membantu mengidentifikasinya".

Kejadian penembakan di Gold Spa di Acworth Cherokee County bermula pada Selasa (16/3), sekitar pukul 17:00.

Dua orang tewas di tempat kejadian dan tiga korban lainnya dibawa ke rumah sakit, di mana dua orang lainnya kemudian meninggal dunia, kata juru bicara kantor sheriff, kapetn Baker.

Baker kemudian mengkonfirmasi bahwa diantara para korban, terdapat dua perempuan Asia, perempuan kulit putih, dan seorang pria kulit putih.

Disebutkannya juga bahwa seorang pria Hispanik mangalami luka.

Kurang dari satu jam kemudian, polisi dipanggil dengan laporan "perampokan" di lokasi kejadian. Dalam rekaman panggilan 911 yang dirilis, menunjukkan seorang perempuan memberi tahu petugas operator bahwa dirinya tengah bersembunyi dari penyerang.

3 dari 4 halaman

Bukti dari Rekaman CCTV

"Ketika pihak berwenang tiba di lokasi, petugas menemukan tiga perempuan tewas dengan luka tembak", kata seorang petugas kepolisian.

Polisi kemudian menemukan seorang perempuan lainnya yang tewas tertembak.

Sementara dalam panggilan 911 kedua, seorang perempuan menerangkan kepada operator bahwa dirinya mendapat telepon dari seorang rekan yang melaporkan bahwa pelaku telah memasuki spa dan mengeluarkan tembakan.

"Mereka bilang ada seorang pria masuk ... Kami mendengar suara tembakan dan perempuan itu tak sadarkan diri di depan pintu masuk," katanya. "

Dan semua orang ketakutan dan bersembunyi".

Penyelidik yang telah mengamati rekaman CCTV kemudian merilis foto seorang tersangka yang terlihat berada di dekat salah satu spa.

Polisi mengatakan bahwa, setelah perburuan tersangka, Robert Aaron Long, dari Woodstock, Georgia, ditangkap di Crisp County, sekitar 240 km selatan Atlanta.

Sementara itu, pihak berwenang di Korea Selatan menyatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk memastikan kewarganegaraan keempat korban keturunan Korea tersebut.

4 dari 4 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.