Sukses

Perusahaan di AS Klaim Celana Dalam Ciptaannya Paling Bersih Meski Tak Dicuci

Sebuah perusahaan di Minnesota membuat celana dalam dengan inovatif yang dapat membersihkan diri sendiri.

Liputan6.com, Saint Paul - Sebuah perusahaan Minnesota meengklaim telag menciptakan apa yang disebutnya sebagai "pakaian dalam terbersih di dunia". Dimana, pakaian dalam inovatif ini dapat membersihkan diri sendiri dan dapat dipakai setiap hari selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, tanpa menimbulkan bau.

HercLéon, grup inovasi material yang dikenal karena menciptakan kaus kaki, kaos, dan seprai pembersih otomatis pertama di dunia, sekarang mengambil alih industri pakaian lain, yaitu rangkaian pakaian dalam yang terbuat dari kain yang dinilai mampu melawan bakteri.

Bahan revolusioner ini, yang disebut HercFiber terus menerus menghancurkan semua bakteri dan tetap bersih tanpa perlu dicuci. Yang harus Anda lakukan adalah membiarkan celana dalam “mendapatkan udara” sebentar setelah memakainya, dan Anda dapat memakainya kembali dengan aman keesokan hari.

HercFiber dibuat dengan campuran serat Bambu, Eucalyptus, Beechwood, dan Tembaga. Tembaga adalah anti-infeksi, antibakteri dan juga "menstabilkan dan menyembuhkan" kulit, jadi ketika ditenun ke dalam pakaian dalam, itu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menghilangkannya.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Celana Dalam

Pembuat celana dalam ini mengatakan bahwa meskipun HercFiber masih rentan terhadap bakteri penyebab bau, baunya tidak bertahan lama, seperti pada kapas dan poliester.

"Itu terus menerus menghancurkan semua bakteri dan tetap bersih," kata HercLéon.

"Tapi kami menganjurkan agar membiarkannya mengudara selama beberapa jam setelah digunakan seharian. Pada saat Anda akan mengambilnya keesokan harinya, baunya akan segar seperti pakaian dalam yang belum pernah dipakai."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.