Sukses

Redam COVID-19, Portugal Berlakukan Jam Malam pada Liburan Tahun Baru

Portugal akan memberlakukan aturan jam malam pada malam Tahun Baru, dalam upaya mengurangi penyebaran infeksi Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Lisbon- Portugal akan memberlakukan aturan jam malam mulai pukul 23.00 pada Malam Tahun Baru. 

Dilansir Channel News Asia, Jumat (18/12/2020), langkah yang diambil dalam upaya mengurangi penyebaran Virus Corona COVID-19 itu diumumkan oleh Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa pada 17 Desember 2020.

"Kami harus benar-benar menghentikan perayaan Tahun Baru," terang PM Costa kepada wartawan setelah menghadiri pertemuan dengan para menteri secara daring.

PM Costa pun menambahkan bahwa warga Portugal tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka antara pukul 13.00 siang hingga 05.00 pagi mulai 1 Januari hingga 3 Januari.

Sebelumnya, dua pekan lalu, PM Costa sempat menyebutkan warga akan bisa berada di luar rumah mereka hingga sebelum pukul 02.00 pada Malam Tahun Baru.

Namun dengan dilakukannya evaluasi ulang, situasi pandemi COVID-19 di Portugal saat ini dan mendorong pemerintah negara itu untuk mengambil langkah lebih ketat.

"Jumlah kasus COVID-19 (di Portugal) per minggu menurun tetapi tidak secepat sebelumnya," ungkap PM Costa, menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk memperketat langkah-langkah Malam Tahun Baru dan aturan perayaan Natal tidak seketat sebelumnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Portugal Tidak Berlakukan Pembatasan Ketat untuk Perayaan Natal

Sementara itu, tidak adanya pembatasan kapasitas orang yang dapat berkumpul di rumah untuk merayakan Natal. 

Larangan perjalanan domestik juga tidak akan diberlakukan antara 23 Desember hingga 26 Desember mendatang. 

"Perayaan Natal harus dilakukan dengan sangat hati-hati," jelas PM Costa, mendesak masyarakat untuk menghindari ruang berventilasi buruk dan menggunakan masker selama pertemuan keluarga jika memungkinkan.

Selama gelombang kedua COVID-19, Portugal telah mencatat jumlah infeksi dan kematian meskipun penghitungan harian sedikit menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Portugal, yang memiliki populasi lebih dari 10 juta, telah mencatat sebanyak 362.616 kasus Virus Corona COVID-19 dan 5.902 kematian.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.