Liputan6.com, Berlin - Setelah lima bulan berjuang melawan leukemia, orang pertama yang diketahui sembuh dari HIV telah meninggal karena kanker, menurut laporan dari International AIDS Society.
Dikutip dari CNN, Rabu (30/9/2020), Timothy Ray Brown atau yang juga dikenal sebagai "pasien Berlin," berusia 54 tahun. Brown dianggap sembuh dari infeksi HIV-nya pada tahun 2008.
Baca Juga
Demi Pemain Sepak Bola Favoritnya, Pangeran William Kembali Aktif di Media Sosial Walau Sedang Cuti
Aktor Drakor SKY Castle dan Mr Queen Song Min Hyung Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker
Kate Middleton Idap Kanker, Pangeran Harry Diyakini Menyesal Menjelek-jelekkan Kakak Iparnya di Buku Memoar
Pada tahun sebelumnya, Brown menerima transplantasi sumsum tulang di Berlin, Jerman, untuk mengobati penyakit terpisah yang didiagnosis dengan: leukemia myeloid akut (AML).
Advertisement
Sumsum tulang yang Brown terima berasal dari donor yang gennya membawa mutasi langka sehingga dapat membuat donor kebal terhadap HIV secara alami, istilah medis ini dikenal sebagai CCR5-delta 32.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setelah Bebas dari HIV, Beberapa Tahun kemudian Brown Menderita Leukimia
Brown tetap bebas dari HIV, tetapi selama enam bulan terakhir dia mengidap leukemia. Kanker tersebut telah memasuki tulang belakang dan otaknya, menurut laporan International AIDS Society (IAS).
"Atas nama semua anggota dan Dewan Pengurus, IAS mengirimkan belasungkawa kepada mitra Brown, keluarga serta teman-temannya," imbuh Adeeba Kamarulzaman, presiden International AIDS Society dan profesor kedokteran dan penyakit menular di Universitas Malaya.
"Kami berhutang budi kepada Brown dan dokternya, Gero Hütter, karena telah membuka pintu bagi para ilmuwan untuk mengeksplorasi konsep bahwa penyembuhan HIV adalah mungkin," tambahnya.
Advertisement
Brown tinggal di Berlin dari 1993 hingga 2010 ketika dia bekerja di sebuah kafe dan sebagai penerjemah Jerman-Inggris. Rekan Brown yakni Tim, menulis di sebuah posting Facebook. Dia didiagnosis dengan HIV pada tahun 1995 dan kemudian didiagnosis dengan AML pada tahun 2007.
"Brown mengabdikan hidup untuk menceritakan kisahnya tentang penyembuhan HIV dan menjadi duta harapan," imbuh Tim, rekannya.
"Saya benar-benar diberkati karena kami berbagi kehidupan bersama, tetapi saya patah hati karena pahlawan saya sekarang telah pergi," tambahnya.
Advertisement
Pasien Lain yang Sembuh dari HIV/AIDS
Lebih dari dua tahun lalu, Adam Castillejo yang sebelumnya diidentifikasi sebagai "pasien London" telah menyelesaikan terapi antiretroviral HIV, menjadikannya orang kedua yang disembuhkan dari HIV.
Tidak seperti Brown, Castillejo hanya menjalani satu transplantasi sel induk, bukan dua dan tidak menjalani radioterapi ke seluruh tubuhnya sebagai bagian dari perawatannya.
Menurut laporan dari program bersama PBB tentang HIV/AIDS, seluruh dunia, ada 38 juta orang yang saat ini hidup dengan HIV atau AIDS.
Advertisement
Â
Reporter: Ruben Irwandi
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.