Sukses

Top 3: Jumlah Kematian Akibat Corona COVID-19 AS Tertinggi di Dunia Jadi Sorotan

Jumlah kematian akibat Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat menjadi yang tertinggi di dunia menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta- Jumlah kematian akibat Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat pada 12 April 2020 dilaporkan telah mencapai 20.602.   

Berita mengenai jumlah kematian yang kini lebih besar dari Italia itu menjadi salah satu berita terpopuler kanal Global Liputan6.com hari ini. Selain itu, total kematian akibat Corona COVID-19 di Amerika Serikat juga dilaporkan telah tercatat sebagai yang terbesar di dunia. 

Berita yang menarik perhatian pembaca lainnya adalah Kota Wuhan di China yang kembali melakukan aktivitas transaksi usai pemberlakukan lockdown karena Corona COVID-19. 

Dalam berita tersebut, sejak pemberlakuan lockdown resmi usai nilai transaksi penjualan makanan siap saji dan jasa transportasi umum di kota itu kian melonjak tajam. 

Berita populer lainnya menyorot tentang kesuksesan Korea Selatan 70% persen pasien sembuh dari Corona COVID-19. Jumlah kepulihan dari Corona COVID-19 di negara itu dilaporkan kini mencapai lebih dari 7.000. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Senin, (13/4/2020): 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Kematian Akibat Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat Tertinggi Sedunia

Amerika Serikat (AS) kini berada di posisi pertama yang mencatat jumlah kematian tertinggi akibat Virus Corona (COVID-19). Totalnya ada 20.602 kasus kematian. 

Dengan ini, AS mengalahkan China dan Italia yang sebelumnya memilik jumlah kematian tertinggi di dunia. Secara keseluruhan, ada 108 ribu kasus kematian akibat Virus Corona di dunia.

Meski demikian, secara persentase tingkat kematian AS masih rendah. Berdasarkan peta Gis And Data per Minggu pagi (12/4/2020), tingkat kematian Virus Corona di AS hanya 3,8 persen.

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Usai Lockdown Corona COVID-19 Dicabut, Wuhan Kembali Bertransaksi

Nilai transaksi penjualan makanan siap saji dan jasa transportasi umum di Wuhan, China, melonjak tajam sejak status isolasi wilayah (lockdown) pandemi Virus Corona di Ibu Kota Provinsi Hubei itu dicabut mulai Rabu (8/4).

Portal teknologi TechWeb, Sabtu, melaporkan transaksi penjualan makanan siap saji dan jasa transportasi masing-masing mengalami peningkatan 349 persen dan 1.502 persen, demikian seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/4/2020).

Demikian halnya dengan transaksi pembayaran daring via Wechat Pay meningkat 162 persen selama periode 25 Maret-3 April 2020 dibandingkan dengan periode 25 Februari-5 Maret 2020.

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Korsel Hajar Virus Corona COVID-19, 70 Persen Pasien Sembuh

Korea Selatan masih terdepan dalam penangangan Virus Corona (COVID-19). Total kasus baru di negeri K-Pop itu juga menunjukan tren penurunan dan angka sembuhnya tinggi. 

Per Minggu (12/4/2020), otoritas kesehatan Korea Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan 32 kasus saja. Total kini ada 10.512 kasus Virus Corona dan 7.368 pasien sembuh, demikian seperti dikutip dari AP News.

Maka, secara persentase 70 persen pasien virus ini sembuh di Korsel, sementara yang meninggal adalah 2 persen. Ini berarti persentase kematian di Korsel lebih rendah dari rata-rata dunia yakni sekitar 6 persen.

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.