Sukses

12 Tips Aman Keluar Rumah Saat Pandemi Virus Corona COVID-19

Berikut ini adalah tips yang perlu diikuti ketika harus keluar rumah selama pandemi Virus Corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Virus Corona COVID-19 membuat banyak orang memilih berdiam diri di rumah. Namun, tidak menututp kemungkinan, ada yang masih meninggalkan rumah untuk belanja kebutuhan pokok dan obat-obatan, bekerja, maupun sekadar menghirup udara segar.

Karena Virus Corona jenis baru ini dapat ditularkan oleh orang-orang yang tidak menunjukkan gejala, maka jadi penting menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19.

Hingga Jumat (3/4/2020), kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di dunia sudah melebihi 1 juta. Menjaga jarak fisik atau physical distancing setiap kali keluar rumah dan mencuci tangan dengan ketika peluang, dianggap sebagai perlindungan paling efektif dari penularan Virus Corona.

 

Selain itu, berikut ini adalah tips yang perlu diikuti ketika harus keluar rumah selama pandemi Virus Corona COVID-19, seperti dilansir CNET:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Gunakan Lutut, Kaki, Siku, dan Buku Jari

Jika Anda masih menekan tombol lift atau membuka pintu di ruang publik menggunakan ujung jari, ini saatnya untuk berhenti melakukannya. Setiap kali membuka pintu, menekan tombol, menarik tuas atau menandatangani sesuatu secara digital, gunakan bagian tubuh yang berbeda. Anda punya banyak.

Sebagai contoh, saat mengetuk kode PIN atau membuat pilihan pada layar ATM, gunakanlah buku jari. Saat mendorong atau menarik untuk membuka pintu, gunakanlah bahu, pinggul atau kaki, bukan tangan.

Atau bisa juga dengan cara membungkus tangan dengan sweater atau jaket saat memegang gagang pintu.

2. Jaga Jarak

Jarak sosial dapat berarti apa saja dari berjongkok di rumah dan menahan diri untuk tidak melihat teman dan keluarga dari luar untuk menjaga batas dengan orang lain ketika pergi keluar.

Praktik menjaga jarak 1-2 meter dari orang-orang di luar perlu dilakukan dalam antrean di toko, berjalan-jalan, dan mengambil makanan untuk dibawa pergi.

3. Cari Opsi Otomatis

Sebagian besar bangunan modern memiliki tombol aksesibilitas untuk membuka pintu bagi orang-orang dengan masalah mobilitas. Anda dapat dengan mudah menyentuhnya dengan lengan, pinggul, atau kaki dan tunggu beberapa detik hingga pintu terbuka.

Pertimbangkan membeli dispenser sabun otomatis untuk rumah sehingga tidak perlu khawatir untuk mentransfer kuman.

 

3 dari 5 halaman

4. Jangan Sembarang Meletakkan Ponsel

Meskipun memiliki tisu desinfektan untuk membersihkan ponsel, tetap perlu memperhatikan tempat untuk menaruh telepon genggam. Ponsel lebih baik diletakan di saku atau dalam tas bila benar-benar tak perlu meletakkan.

Semakin sedikit mengekspos ponsel ke permukaan di tempat umum, maka tak perlu khawatir akan ada virus yang menempel.

Bila memang harus meletakkan ponsel di tempat umum, letakkanlah serbet sebagai alasnya. Ini akan menghemat Anda karena tak perlu melakukan disinfeksi secara sering.

5. Perhatikan Bagaimana Anda Berbelanja

Membawa tas jinjing sendiri akan memberi manfaat perlindungan diri karena terhindar dari menyentuh keranjang belanja milik toko yang digunakan banyak orang. 

Jika terpaksa menggunakan keranjang atau  troli milik toko, cucilah tangan Anda sebelum berbelanja untuk melindungi orang lain. Bawalah tisu sanitasi sendiri untuk menyeka keranjang atau troli dan pastikan mencuci tangan saat pulang.

6. Jangan Memilih Barang dengan Tangan Kosong

Saat memilah-milah makanan atau barang belanjaan, gunakanlah sarung tangan agar tidak menyentuh setiap barang dengan tangan kosong.

 

4 dari 5 halaman

7. Hindari Bersalaman atau Pelukan

Jika kebetulan melihat anggota keluarga, teman, atau tetangga di toko atau di jalan, tahan keinginan untuk memeluk atau jabatan tangan. Menjaga jarak sosial di tengan pandemi COVID-19 adalah cara yang penuh kasih untuk melindungi orang-orang.

8. Cuci Tangan Setiap Kali Tiba di Rumah

Seiring dengan jarak sosial, mencuci tangan dengan saksama adalah salah satu pertahanan terbaik untuk tidak tertular virus corona. Mencuci tangan selama 20 detik adalah rekomendasi yang berlaku saat ini. Jika Anda mencuci secara perlahan, itu mudah dilakukan.

 

9. Jangan Abaikan Mobil dan Rumah Anda

Setelah kembali dari menjalankan tugas, tidak ada salahnya untuk membersihkan mobil dan permukaan di rumah, terutama jika membaginya dengan orang lain. Kontak orang-ke-orang adalah vaktor yang paling umum, tetapi virus dan bakteri menyebar melalui benda dan bentuk lain dari kontak fisik tidak langsung.

 

5 dari 5 halaman

10. Bawalah Tisu Disinfektan dan Tisu Wajah

Tisu isinfektan atau tisu basah berguna untuk membersihkan kuman, atau bertindak sebagai penghalang antara Anda (atau ponsel Anda) dan permukaan umum. Misalnya, membuka pegangan pintu jika baru saja melihat seseorang batuk di tangannya sebelum memutar kenop.

11. Berhentilah Memegang Uang Tunai

Meskipun diyakini risiko tertinggi tertular Virus Corona berasal dari orang ke orang, namun benda yang digunakan bersama juga dapat menampung virus, seperti uang tunai. Kini saatnya menyisihkan uang tunai dan lebih mengandalkan pembayaran tanpa kontak fisik, seperti uang digital.

Jika tanda tangan digital diperlukan, gunakankan buku jari alih-alih jari telunjuk. Untuk tanda tangan fisik, mulailah membawa pena sendiri.

12. Singkirkan Benda yang Berpotensi Terpapar Virus

Virus Corona dapat menempel pada permukaan, seperti jaket atau meja, hingga sembilan hari pada suhu kamar, demikian hasil penelitian. Pembersihan menyeluruh dengan sabun dan air yang baik akan membunuh struktur virus.

Tetapi jika tidak yakin bagaimana cara mendisinfeksi suatu barang, maka singkirkan lah barang itu selama tiga atau empat minggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.