Swiss Konfirmasi Kematian Pertama Akibat Virus Corona dan 3 Pasien Sembuh

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Jenewa - Swiss melaporkan kasus kematian pertama karena Virus Corona COVID-19 pada Kamis,(5/3/2020) waktu setempat.

Kematian pertama pasien Virus Corona itu terjadi pada seorang wanita berusia 74 tahun, menurut Kepolisian Swiss.

Dalam sebuah pernyataan, polisi regional di wilayah Vaud mengatakan, wanita tersebut dirawat di rumah sakit di Lausanne bagian barat dengan Virus Corona itu pada Selasa 3 Maret, dan telah meninggal pada Kamis tengah malam waktu setempat.

Wanita itu juga dilaporkan mengalami penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya, yang juga dikatakan "berisiko tinggi" dari virus, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (5/3/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Akibat penyebaran wabah virus corona yang meluas hingga ke berbagai negara, mengakibatkan kepanikan warga. Seperti yang terlihat di salah satu supermarket di Australia, persediaan tisu tampak kosong.

2 dari 2 halaman

3 Pasien Sembuh

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan — Liu Huan (kanan), petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memasuki sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Swiss dilaporkan telah menunda semua acara dengan lebih dari 1.000 peserta pada 28 Februari hingga 15 Maret akibat Virus Corona, terutama pembatalan acara Geneva International Motor Show.

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Swiss tercatat memiliki 90 kasus dengan 3 pasien telah sembuh, berdasarkan peta global penyebaran Virus Corona yaitu Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Swiss
Kota
Swiss ialah sebuah negara federal di Eropa
Lihat Selengkapnya
Swiss
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Virus Corona COVID-19
virus corona