Sukses

Kebakaran Saat Natal di Minneapolis, 250 Orang Dievakuasi

Sebanyak 250 orang dievakuasi dari sebuah hotel di Minneapolis, setelah kebakaran terjadi pagi Natal dini.

Liputan6.com, Minneapolis - Kejadian mengenaskan menimpa warga yang tinggal di Hotel Francis Drake, di pusat kota Minneapolis pada Hari Natal. Kebakaran menyapu gedung pada pagi hari dan menyebabkan sekitar 250 orang kehilangan tempat tinggal pada pagi Natal.

Dilaporkan CNA, untungnya kebakaran ini tidak memakan korban jiwa dan tidak mengakibatkan luka yang serius. Para pejabat mengatakan bahwa tiga warga dengan luka ringan dibawa ke rumah sakit untuk segera ditangani, dan beberapa lainnya dirawat di tempat kejadian karena menghirup asap kebakaran.

Api meletus di lantai dua Hotel Francis Drake, sebelum akhirnya menyebar ke lantai tiga dan area loteng dari bangunan bata itu, kata Kepala Pemadam Kota, John Fruetel kepada wartawan. Demikian mengutip dari CNA, Kamis (26/12/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Belum Diketahui

Fruetel mengatakan, penyebabnya terjadinya kebakaran masih belum diketahui. Dia juga menambahkan bahwa diperkirakan untuk sepenuhnya memadamkan api, para petugas memerlukan waktu hingga Kamis. 

"Saya memperkirakan bahwa bangunan itu akan menjadi kerugian total," kata asisten kepala pemadam kebakaran Bryan Tyner, kepada radio berita Minnesota.

Dengan suhu tepat di atas titik beku, pihak kota itu segera menyediakan bus transit agar para pengungsi bisa berlindung untuk keadaan darurat dan mendapatkan kehangatan bagi pengungsi yang terlantar.

Walikota Jacob Frey mengatakan bahwa petugas kota bekerja dengan Palang Merah Amerika dan pihak berwenang lainnya untuk menyediakan makanan, tempat tinggal jangka panjang, pakaian dan kebutuhan lainnya untuk para pengungsi.

 

3 dari 3 halaman

Banyaknya Bantuan dan Dukungan

Salah satu penduduk Drake Hotel, Jason Vandenboom, mengatakan dia dibangunkan oleh istrinya ketika alarm kebakaran berbunyi. Kemudian dia segera keluar dari unit mereka untuk melihat seorang lelaki turun ke lorong, hanya menggedor pintu, mengatakan bahwa ada api dan mereka harus segera keluar dari hotel.

Dilaporkan CNN, Angela Conley, seorang komisioner Kabupaten Hennepin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah atas bantuannya untuk para pengungsi. Berkat bantuan dan sumbangan yang diberikan, para pengungsi berada di tempat penampungan yang hangat.

Tak hanya itu, melalui unggahan di akun twitter, pihak dari petugas pemadam kebakaran menyampaikan apresiasinya atas bantuan dan dukungan untuk membantu mereka yang menjadi korban kebakaran.

Disampaikan oleh pejabat kota dan distrik, pada tahun 1962, Francis Drake dibuka sebagai hotel mewah, dan kemudian dijadikan sebuah unit perumahan. Francis Drake menyediakan ruang penampungan yang luas untuk keluarga tunawisma, serta penginapan sementara bagi para penduduk yang kekurangan perumahan permanen di kota terbesar Minnesota.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.