Sukses

13 Orang Tertembak Saat Peringati Insiden Penembakan di Chicago

Sebuah acara mengenang seseorang di Chicago berubah menjadi kekacauan ketika perselisihan menyebabkan penembakan 13 orang.

Liputan6.com, Chicago - Sebuah acara di Chicago yang pada awalnya diadakan untuk mengenang seseorang korban penembakan pada awal 2019, berubah menjadi tempat kekacauan. 13 Orang dilaporkan tertembak dalam insiden ini.

Kejadian tersebut bermula ketika dua pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah para pengunjung pesta saat mereka melarikan diri dari tempat kejadian.

Kepala Biro Patroli Polisi Chicago, Fred Waller, mengatakan, seluruh korban penembakan berkisar antara 16 hingga 48 tahun.

Empat dari korban telah dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, salah satunya termasuk yang berusia 16 tahun. Sementara untuk para korban lainnya dalam kondisi stabil, kata Waller. Demikian mengutip dari CNN, Senin, 23 Desember 2019.

Perkelahian pecah sekitar pukul 12.35 siang pada Minggu 22 Desember, di Blok 5700 South May Street.

"Insiden ini berasal dari perselisihan di dalam pesta itu," kata Waller. "Pesta ini diberikan untuk mengenang orang yang terbunuh pada bulan April. Kami masih mengembangkan informasi sejauh ini."

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tembakan di Tiga Lokasi Berbeda

Polisi menjelaskan, tembakan dilakukan di tiga lokasi berbeda. "Tembakan dilepaskan di dalam kediaman dan menyebabkan semua orang mulai pergi," jelas Waller.

Ketika para pengunjung pesta berlarian dari rumah, polisi yakin bahwa salah satu dari mereka melepaskan tembakan ke arah luar rumah.

"Kemudian sebuah kendaraan melaju di jalan. Salah satu dari orang-orang yang meninggalkan tempat tinggal melepas tembakan ke kendaraan ini," kata Waller. "Jadi, kami memiliki tiga tempat kejadian yang berbeda dansemuanya dalam jarak dekat."

Para petugas dibantu dengan kamera POD atau alat pengamat polisi untuk melihat dengan cepat apa yang terjadi begitu huru-hara tumpah ke luar. Polisi menduga kedua pelaku hanya menembak orang secara acak ketika mereka keluar d

"Kami tidak tahu dari dalam siapa yang menembak. Tapi dari luar, jelas itu adalah dua penembak yang berbeda," kata Waller.

"Sepertinya mereka hanya menembak orang secara acak ketika mereka keluar dari pesta."

3 dari 3 halaman

2 Orang Ditetapkan Sebagai Target

Dilaporkan CNN, pada Minggu (22/12), Walikota Chicago Lori Lightfoot, mengunjungi beberapa korban penembakan dan kerabat mereka.

Dia mengatakan beberapa korban adalah warga Chicago, dan beberapa dari luar negara. Walikota meminta siapa pun yang memiliki informasi mengenai "penembakan massal" untuk segera menghubungi polisi. "Kekerasan semacam ini tidak akan ditoleransi di kota kami," katanya.

Tidak ada tersangka yang teridentifikasi, namun polisi mengatakan mereka memiliki dua orang yang menjadi sasaran pihak polisi. Salah satu dari mereka tertembak dan mungkin memiliki peran dalam perselisihan atau penembakan itu, demikian penjelasan dari Walker. Yang lain, yang tidak tertembak, memiliki senjata dan ditangkap.

Saat ini polisi masih menyelidiki apa yang menyebabkan perselisihan itu terjadi. Meskipun begitu, Waller mengatakan perselisihan itu tampaknya terjadi bukan terkait masalah kelompok.  "Ini adalah insiden yang terisolasi," katanya.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.