Sukses

Berkat Foto Selfie, Pria Ini Diselamatkan dari Bangunan Runtuh Brasil

Ini kisah seorang pria yang terselamatkan dari bangunan runtuh Brasil gara-gara kirim foto selfie ke kerabat.

Liputan6.com, Brasil - Bangunan di Dionísio Torres, lingkungan kelas atas Fortaleza di bagian Ceará, Brasil runtuh pada Selasa 15 Oktober 2019 lalu, pukul 10.28 waktu setempat.

Petugas penyelamat bekerja tanpa henti untuk menemukan delapan warga yang hilang setelah blok bangunan apartemen di kota Fortaleza di timur laut Brasil runtuh.

Seorang pria ditemukan tewas ketika bangunan   tujuh lantai itu hancur.

Di balik kejadian ini ada kisah menarik dari seorang pria yang selamat, setelah mengirimkan sebuah foto swafoto atau selfie.

Adalah mahasiswa arsitektur, Davi Sampaio, yang mengirim gambar kepada keluarganya di WhatsApp untuk menunjukkan diri bahwa ia selamat. Potret itu menggambarkan ia sedang tersenyum dan mengancungkan jempol ke kamera.

Melansir dari BBC, Jumat (18/10/2019), ia juga memberi tahu salah satu temannya bahwa dia hanya mengalami luka gores. Seekor anjing juga diselamatkan dari timbunan puing.

Petugas penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk mencari delapan warga yang masih hilang.

Tiga pekerja Palang Merah terluka dalam pencarian, tetapi dokter mengatakan mereka tidak dalam kondisi serius.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beberapa Orang Terselamatkan

Surat kabar Diário do Nordeste, mencuit di akun twitternya rekaman saat-saat tepat setelah keruntuhan, debu dari puing-puing tersebut bertebaran.

Pengirim lain, Antônio Gomes Marcelino, 34 tahun, berhasil keluar dari toko.

Lalu sebuah toko kelontong kecil di sebelah gedung terlihat rusak akibat terkena runtuhan. Seorang lelaki yang biasa mengantarkan air ke toko itu, Frederick Santana dos Santos, tewas.

Dari 18 warga yang berada di dalam 13 flat apartemen, sembilan di antaranya juga berhasil diselamatkan.

3 dari 3 halaman

Sering Terjadi

 

Penyebab runtuhnya blok apartemen, yang dibangun pada 1995, masih belum jelas. Sebelumnya, bangunan yang runtuh seperti ini bukan tidak biasa di Brasil.

Delapan orang tewas ketika blok menara Palace II runtuh di Rio de Janeiro pada tahun 1998 karena kesalahan teknis. Pada 2012, 17 orang tewas ketika tiga bangunan hancur juga di Rio de Janeiro.

Tahun lalu, sebuah bangunan 26 lantai yang ditempati penghuni liar jatuh setelah terbakar di São Paulo, menewaskan tujuh orang.

 

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.