Sukses

Dubes Donovan Lepas 80 Pelajar Indonesia untuk Pertukaran Pelajar ke AS

Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan Jr. melepas 80 pelajar Indonesia yang akan berangkat pertukaran pelajar ke Negeri Paman Sam dalam program YES.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan Jr. melepas 80 siswa-siswi Indonesia yang akan berangkat pertukaran pelajar ke Negeri Paman Sam. Mereka adalah para murid SMA beruntung dari berbagai penjuru Tanah Air.

Program ini bernama Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES) yang telah berjalan sejak 2003 silam. Hingga saat ini telah mengirim lebih dari 1.000 siswa-siswi Indonesia ke Amerika Serikat.

Dubes Donovan menyambut para siswa di kediamannya, Jakarta pada Senin (5/8/2019). Sejak pukul 08.30 ke-80 putra-putri beruntung itu telah tiba dengan dua bus.

Donovan menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah anak. Ia bertanya negara bagian mana saja yang akan ditinggali oleh mereka selama satu tahun ke depan. Di antara negara bagian yang disebutkan yakni Washington, Iowa, dan Ohio.

Donovan lalu menceritakan pengalamannya pernah belajar di Korea Selatan.

"Saat itu saya sangat grogi ... Itu pertama kalinya saya menggunakan sumpit," kata Dubes kepada para siswa.

Ia juga mengatakan, para siswa kali ini adalah kelompok YES ketiga yang diberangkatkan selama masa jabatan Donovan.

"Saya akan ada di Indonesia sekitar 5 bulan lagi," katanya sambil mengutarakan, ia kelak tidak bisa menyambut ke-80 anak itu saat pulang dari Amerika Serikat.

"Anda akan belajar banyak tentang hidup bersama dengan keluarga baru, Anda akan membantu masyarakat AS untuk belajar banyak tentang Indonesia," kata Donovan.

"Para siswa menyandang peran penting dalam hubungan antar-masyarakat," lanjutnya.

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hadir Perwakilan Anies Baswedan

Anies Baswedan adalah salah satu alumni program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat yang saat itu bernama Program AFS. Tak elak, gubernur DKI Jakarta itu sempat menyambut pulangnya siswa YES setelah satu tahun di Negeri Paman Sam pada beberapa bulan lalu.

Namun kali ini Anies berhalangan hadir untuk melepas 80 siswa YES. Ia diwakilkan oleh seorang pejabat Pemprov DKI Jakarta Sutanto Soehodho selaku Deputi Gubernur Bidang Transportasi, Industri dan Perdagangan.

"Selamat datang dan mohon maaf karena Bapak Gubernur tidak bisa hadir hari ini," kata perwakilan Anies itu.

Ia melanjutkan, di tempat baru ke-80 siswa akan mendapatkan ilmu baru yang tidak pernah didapatkan di Indonesia.

"Anda dapat memperkenalkan Indonesia kepada orang AS. Mereka punya kemajuan yang mungkin lebih jauh dari kita ... yang dapat dijadikan contoh untuk mengembangkan Indonesia di masa yang akan datang," lanjutnya.

"Mungkin Anda akan mengalami culture shock karena ada budaya yang berbeda namun just enjoy. Anda harus beradaptasi. Pesan saya, jadilah orang tangguh," katanya lagi.

Sutanto  pun berharap, ketika siswa-siswi itu kembali dapat berbagi pengalaman dengan orang-orang yang belum pernah ke Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.