Sukses

Bekas Penjara di Jerman Dijual untuk Umum Senilai Rp 4,7 Miliar

Bangunan itu kemudian menjadi penjara bagi tahanan politik Jerman Timur. Sekarang, penjara tersebut bisa menjadi milik Anda.

Gera - Berawal dari rumah produksi bir, sebuah bangunan di Jerman ini berubah menjadi kamp kerja paksa pada masa perang.

Bangunan itu kemudian menjadi penjara bagi tahanan politik Jerman Timur. Sekarang, penjara tersebut bisa menjadi milik Anda.

Bekas penjara ini ditawarkan oleh negara bagian Thüringen seharga 298.000 Euro atau sekitar Rp 4,7 miliar, demikian seperti dilansir DW Indonesia, Jumat (19/4/2019).

Penjara tua ini berlokasi di kota Gera. Bangunan penjara terdiri dari rumah tahanan, rumah penjagaan, lahan parkir dan dinding yang berfungsi sebagai pagar setinggi 6 meter.

Total keseluruhan area seluas 7.500 meter persegi. Bangunan ini resmi digunakan sebagai lembaga pemasyarakatan sejak tahun 1946 hingga 2017.

Dari pemberitaan media setempat dikatakan bahwa penjara ini ditutup lebih awal dari yang dijadwalkan. Sementara penjara yang baru di Zwickau baru akan dibuka pada tahun 2023.

Sebanyak 30 tahanan terakhir dipindahkan ke rumah tahanan lainnya di kota Hohenleuben dan Suhl-Goldlauter.

Mau Beli? Ada Syaratnya

Calon pembeli yang serius harus dapat menjabarkan tujuan penggunaan bangunan ini nantinya.

"Pada dasarnya setiap penawaran dari penawar yang serius dan dapat dipercaya dengan tujuan penggunaan bangunan yang berkelanjutan menjadi poin yang diperhatikan oleh negara bagian," ungkap pemerintah Thüringen kepada media Jerman Ostthüringer Zeitung.

Menurut informasi memorandum, menuju lokasi penjara ini cukup hanya berjalan kaki dari kota Gera, yang berpopulasi 100 ribu jiwa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menampung Seniman hingga Musuh Politik

Penjara ini dibangun pada akhir tahun 1890-an sebagai tempat penyimpanan malt untuk rumah produksi bir di Gera.

Hingga pada tahun 1940-an bangunan terpaksa dijadikan tempat akomodasi bagi pekerja paksa. Sampailah pada tahun 1945 bangunan ini digunakan sebagai lembaga pemasyarakatan (lapas).

Ada sekitar 3000 pekerja paksa dikerahkan untuk bekerja di pabrik-pabrik pembuatan senjata di kota ini. Pascaperang, Uni Soviet menjadikan bangunan ini sebagai penjara bagi tahanan wanita.

Belakangan, bangunan digunakan sebagai penjara bagi tahanan politik pria ketika Stasi mengambil alih kekuasaan. Selanjutnya, penjara ini menjadi lembaga pemasyarakatan biasa. Lapas menampung sebanyak 149 tahanan jelang penutupannya.

Bangunan berlantai lima ini dilengkapi dengan dapur, ruang mencuci pakaian, beberapa bengkel kerja, sel tahanan, kantor, ruang kunjungan dan banyak lagi.

Menurut buku Prison Break — True Stories of the World's Greatest Escapes, penjara Gera pernah menampung seniman Karl Schaarschmidt yang melarikan diri dengan cara menggerogoti batang jendela selnya.

Kisah lainnya dituturkan oleh mantan penjaga lapas yang kini adalah seorang sejarawan kepada the Ostthüringer Zeitung.

Ia berkisah tentang seorang tahanan yang mencoba kabur di tahun 1980 dengan cara menggali lubang sedalam 50 centimeter pada dinding luar lapas. Ada lagi di tahun 2007, seorang tahanan berusaha kabur melalui atap. Keduanya dengan cepat tertangkap petugas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini