Sukses

Usianya 16 Tahun, Ini Dia Kelinci Tertua di Dunia

Mick, kelinci jenis agouti dari Berwyn, Illinois, merayakan ulang tahunnya yang ke-16. Usia yang terbilang tak biasa bagi hewan sejenisnya.

Liputan6.com, Illinois - Seekor kelinci yang dimiliki oleh seorang wanita asal Illinois dinyatakan sebagai yang tertua dari museum rekor dunia Guinness World Records.

Dikutip dari laman UPI.com, Jumat (15/3/2019), kelinci itu dinyatakan sebagai yang tertua setelah merayakan hari ulangtahunnya yang ke-16.

Mick, kelinci jenis agouti dari Berwyn, Illinois, merayakan ulang tahunnya yang ke-16 pada 9 Februari lalu.

Guinness mengatakan bahwa tonggak sejarah telah tercipta. Mereka menobatkan hewan itu sebagai kelinci tertua yang pernah hidup di dunia.

Liz Rench, pemilik Mick, mengatakan bahwa dia bertemu kelinci tersebut pada tahun 2004 saat menjadi sukarelawan di tempat penampungan hewan.

Seorang temannya akhirnya mengadopsi kelinci itu. Temannya itu kemudian pindah ke luar kota, dan Mick datang untuk tinggal bersama Rench.

"Saya sangat bangga padanya dan sangat terinspirasi oleh ketangguhan dan kepositifan yang dia tunjukkan sepanjang hidupnya," kata Rench.

"Saya pikir bahwa saya akan kehilangan dia, tetapi dia mampu beradaptasi dan tetap kuat," katanya.

"Aku sudah merawat kelinci selama 20 tahun dan tidak pernah memiliki kelinci yang hidup di atas 13."

"Mick sangat istimewa dan aku merasa beruntung memilikinya dalam hidupku!"

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelinci Selamatkan Nyawa Pemiliknya

Kelinci memang merupakan hewan lucu yang cocok untuk dijadikan peliharaan. Namun, siapa yang akan menyangka di balik sosoknya yang manis, kelinci asal Alaska, Amerika Serikat, ini dapat berubah menjadi sosok heroik demi menyelamatkan nyawa sang pemilik.

Rumah yang ditempati kelinci itu dengan pemiliknya mengalami kebakaran, baru-baru ini. Sang hewan pun dengan sigap membangunkan dengan mengarukkan cakar kaki depannya ke dada pemiliknya. Sang pemilik yang kaget langsung membawa keluarganya serta si kelinci ke luar rumah dan memanggil tim pemadam kebakaran.

Api dapat dikendalikan dengan cepat. Sang pemilik dan keluarganya selamat. Namun, kelinci itu tewas akibat kekurangan oksigen. Cerita mengenai kehebatannya pun langsung menyebar cepat ke wilayah sekitar tempat tinggalnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.