Sukses

Ingin Makan Manis-Manis... Waspada, Ini 9 Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium

Berikut tanda-tanda bahwa tubuh Anda butuh magnesium lebih.

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda terus-menerus merasa lelah, mata Anda berkedut dan Anda kerap mengalami kejang otot, kemungkinan besar tubuh Anda kekurangan magnesium (Mg).

Sedikitnya jumlah magnesium di dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan penyakit serius. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan seluruh proses dalam tubuh terhadap magnesium begitu besar.

Itulah mengapa, Anda harus tetap menjaga kadar magnesium dalam tubuh agar tetap stabil. Anda juga bisa memperhatikan tanda-tanda seperti di bawah ini, sebagaimana dikutip dari Bright Side, Sabtu (10/11/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Ingin Terus Makan yang Manis

Keinginan yang membara untuk makan sesuatu yang manis menunjukkan bahwa ada kekurangan mineral tertentu dalam tubuh, khususnya, magnesium. Kehilangan magnesium pada wanita sering berhubungan dengan menstruasi dan pra-menstruasi. 

3 dari 11 halaman

2. Nyeri Otot dan Kram

Kram otot dan nyeri bisa menyiksa. Jika Anda beberapa kali mengalami hal tersebut, ada pertanda bahwa kadar magnesium dalam tubuh Anda sedang rendah.

Magnesium dan vitamin D, E, dan B dapat mencegah kram otot. Anda juga dapat mencoba meringankan rasa sakit itu dengan memijat otot-otot yang nyeri atau kram dalam gerakan memutar.

4 dari 11 halaman

3. Insomnia

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan insomnia. Magnesium sangat penting untuk "relaksasi otak". Kemampuan otak ini membantu kita untuk lebih tenang dan tidur nyenyak.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan kram otot. Sehingga muncul sindrom "kaki gelisah", yakni suatu kondisi yang menyebabkan kaki bergetar pada malam hari. Akibatnya, kualitas tidur jadi menurun.

5 dari 11 halaman

4. Penyakit Tulang

Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko masalah pada tulang. Intinya adalah kekurangan magnesium dapat mengurangi tingkat kalsium dalam darah, dan kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.

6 dari 11 halaman

5. Refluks Asam

Jika Anda kekurangan magnesium, makanan dan asam lambung akan kembali ke kerongkongan. Anda bisa merasakan sensasi terbakar di kerongkongan, yang kerap disebut refluks asam atau heartburn.

7 dari 11 halaman

6. Stres dan Lesu

Magnesium adalah elemen penting untuk membangun sistem saraf yang kuat. Unsur ini bertanggung jawab untuk merelaksasi tubuh. Bila tubuh kekurangan magnesium, maka seseorang bisa merasakan kecemasan dan stres tanpa sebab.

Jadi, risiko depresi meningkat secara dramatis.

8 dari 11 halaman

7. Sembelit

Ada banyak alasan mengapa Anda mengalami sembelit, mulai dari stres hingga kurang konsumsi serat. Makanan yang mengandung serat umumnya juga mengandung magnesium.

Magnesium memiliki efek relaksasi di banyak bagian tubuh, termasuk saluran pencernaan. Karena kurangnya mineral ini, usus tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengarah ke sembelit.

9 dari 11 halaman

8. Kelelahan Berlebih

Selain karbohidrat, magnesium pun diperlukan oleh tubuh untuk menciptakan energi dalam sel. Tanpa magnesium, Anda tidak akan memiliki cukup energi pada tingkat sel. Ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan, seperti kelelahan, lesu, dan kurangnya mobilitas.

10 dari 11 halaman

9. Sakit Kepala Parah

Jika Anda kekurangan vitamin A, B, C, dan D, maka kemungkinan Anda akan mengalami sakit kepala yang sangat parah. Selain itu, kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan migrain.

Lantaran kekurangan mineral tersebut, pembuluh darah di otak cepat menyempit dan mengembang. Inilah yang menjadi penyebab migrain. Jumlah magnesium yang cukup dalam tubuh mampu mengurangi risiko perubahan dalam pembuluh darah dan menghilangkan sakit kepala.

11 dari 11 halaman

Makanan Apa yang Mengandung Banyak Magnesium?

Berikut daftar makanan yang dapat meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh Anda, antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, sereal, buah-buahan segar dan kering, sayuran hijau dan ikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.