Sukses

Hadapi Dakwaan Kasus 1MDB, Mantan PM Malaysia Najib Razak Disidang Hari Ini

Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak hari ini jalani sidang dakwaan di pengadilan Kuala Lumpur.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak menjalani sidang dakwaan pada hari ini, Rabu 4 Juli 2018. Ia didakwa dengan tiga tuduhan pelanggaran terkait dengan anggaran negara yang "hilang" selama ia menjabat sebagai perdana menteri.

Najib ditangkap di rumahnya pada Selasa 3 Juli 2018 sore, dua bulan setelah kekalahannya dalam pemilu. Penahanannya ini juga merupakan bagian dari penyelidikan pemerintah terhadap 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib yang berusia 64 tahun tiba di kompleks pengadilan Duta di Kuala Lumpur pada pukul 08.20 waktu setempat. Ia tampak rapi mengenakan setelan jas biru gelap dan dasi merah. Demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (4/7/2018).

Beberapa anggota partai UMNO juga turut hadir di lokasi untuk memberikan dukungannya kepada Najib. Di antara mereka terlihat ada yang membawa poster berisi tulisan untuk mendukung mantan Perdana Menteri Malaysia itu.

Sebelumnya, kantor berita pemerintah, Bernama, menyiarkan secara langsung iring-iringan mobil yang membawa Najib dari kantor Komisi AntiKorupsi Malaysia yang terletak di ibukota administratif Putrajaya menuju pengadilan di Kuala Lumpur.

Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas akan memimpin sidang dakwaan terhadap Najib. Salah satu sumber mengatakan, Najib bisa menghadapi banyak tuduhan.

Salah satu dakwaan tersebut antara lain berkaitan dengan uang senilai RM42 juta (US$ 10,6 juta) -- yang berasal dari SRC International, unit 1MDB sebelumnya -- berpindah ke rekening bank pribadi Najib.

Namun angka itu hanya sebagian kecil dari jumlah total yang diduga disalahgunakan dari 1MDB. Departemen Kehakiman AS telah mengatakan bahwa ada lebih dari US $ 4,5 miliar disedot dari dana tersebut.

SRC menjadi fokus awal dari penyelidik Malaysia, karena semua transaksi mencurigakan yang melibatkan perusahaan dilakukan melalui entitas Malaysia, tidak seperti transaksi 1MDB terkait lainnya yang melewati bank dan perusahaan asing.

Seorang juru bicara Najib mengatakan, kasus SRC dan investigasi 1MDB terhadap mantan pemimpin Malaysia itu "bermotif politik". Ia menegaskan bahwa Najib akan menyanggah segala tuduhan yang dilimpahkan padanya dan membersihkan namanya di pengadilan.

 

Saksikan video detik-detik Najib Razak memasuki pengadilan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.