Nekat Gebuk Pria Pakai Kayu, Wanita Arab Saudi Dijuluki Wonder Woman

20170413- Wanita Cantik Arab Serbu Pameran Pernikahan di Jeddah- AFP PHOTO — Ilustrasi wanita Arab Saudi. (AFP PHOTO/Amer HILABI)

Liputan6.com, Riyadh - Seorang wanita Arab Saudi terekam kamera tengah memukul pria menggunakan tongkat kayu. Ia nekat melakukannya karena mendapat gangguan dari sekelompok pria. Perempuan itu dianggap berpakaian tak sopan di sebuah taman di Riyadh.

Video yang direkam dari ibu kota Arab Saudi itu kemudian beredar online di negeri kerajaan tersebut, menunjukkan seorang wanita menerjang kerumunan yang mengelilinginya.

Lalu seperti dimuat Daily Mail yang dikutip Selasa (6/3/2018), seorang pria terlihat kabur darinya sementara kerumunan orang berhamburan saat ia mengayunkan tongkatnya.

Menurut laporan yang beredar, perempuan itu melancarkan serangan setelah orang-orang yang lewat mengeluh bahwa rambutnya terlihat.

الله يستر من الي جاي ..!🤐#مضاربة_فتاة_مع_شباب pic.twitter.com/nvL2DsnQ8w
— الاكثر مشاهدة (@TheTopVideo) March 4, 2018

Video klip tersebut memicu perdebatan online, beberapa orang memuji wanita yang tidak disebutkan namanya karena melawan orang-orang yang melecehkannya.

Salah satu mengatakan bahwa dia "sangat berani", sementara yang lain menggambarkannya sebagai 'Saudi Wonder Woman'.

Tapi yang lain menyalahkan perempuan Arab Saudi tersebut, karena dianggap memprovokasi para pria yang berjalan-jalan di taman.

Menurut seorang pengguna media sosial dengan akun Stepfeed, tidak akan ada yang akan melecehkan wanita yang sederhana dan terhormat.

"Seorang wanita yang terlalu terbuka di luar sana, dan berpakaian seperti itu, harus siap menanggung akibatnya. Beberapa wanita berpakaian provokatif dan tidak ingin ada yang melecehkan mereka."

"Miliki sedikit rasa malu dan bersikaplah sederhana jika Anda tidak ingin dilecehkan."

Ada juga laporan yang tidak terverifikasi bahwa dia adalah sosok populer di media sosial Arab Saudi yang kerap dikuntit oleh pria yang ingin berfoto dengannya.

2 dari 2 halaman

Aksi Perempuan Mesir Gebuk Pria

Wanita Gebuk Pria Pelaku Pelecehan — Video menunjukkan korban, bernama Rania F., memukul pelaku pelecehan, Islam Sh., setelah dia menjadi korban saat berjalan sendiri di gang sempit di Qena, Mesir. (Screenshot)

Aksi viral serupa pernah dialami seorang wanita Mesir. Ia akhirnya menyerang pria yang melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.

Lelaki bejat itu mencolek pinggang si perempuan tersebut saat dia berjalan sendirian di sebuah gang sepi.

Sebuah rekaman CCTV dari rumah warga setempat menunjukkan korban yang diidentifikasi bernama Rania F. memukul pelaku pelecehan bernama Islam Sh., dengan menggunakan tas yang dibawanya. Insiden tersebut diketahui terjadi di sebuah jalan sempit di Qena, Mesir.

Sebelum melakukan perbuatan tercela tersebut, Sh. terlihat mondar-mandir di jalan itu, seperti sedang memastikan sesuatu. Selang beberapa detik, Rania lewat. Dia mengenakan abaya dan jilbab warna biru langit.

Tiba-tiba Sh. membuntutinya, mendekat ke arahnya, dan mencolek bokong perempuan berusia 20 tahun itu. Mengetahui bagian sensitifnya disentuh secara sengaja oleh pria tak dikenal, amarah Rania membuncah.

Dia tak terima tubuhnya dilecehkan.

Dengan berani, Rania membentak Sh., memukul kepala dan badanya serta menghalau pria yang berusaha kabur itu.

Lelaki lain melintas jalan itu dengan mengendarai motor matic-nya lalu berhenti saat Rania masih menghajar Sh., lalu melerai perkara.

Sempat terjadi perlawanan dari Sh., namun dengan sigap pria yang naik motor matic tadi langsung menyeret si pelaku ke kantor polisi untuk diadili.

Atas perbuatan tak senonoh Sh., pria 25 tahun ini ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual dan harus menjalani kurungan bui selama 3 tahun.

Video keberanian Rania mendadak viral karena disebarkan oleh aktivis perempuan Mesir secara luas di media-media sosial.

Berikut ini rekamannya:

Seorang perempuan Mesir yang menjadi korban pelecehan, Rania F. (20), dengan berani melawan pelaku, Islam Sh. (25), yang mencolek pinggangnya saat dia berjalan sendiri di gang sepi di Qena, Mesir.