Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Soal Seks, Otak Wanita Lebih Aktif Ketimbang Pria?

Studi menunjukkan, saat terangsang, otak wanita cenderung lebih banyak menunjukkan aktivitas ketimbang pria. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Ilmuwan menyatakan, pria dan wanita punya pemikiran berbeda tentang seks.

Pencitraan otak yang ditangkap dalam sebuah studi menunjukkan, otak wanita menampilkan lebih banyak aktivitas saat terangsang ketimbang pria. Demikian seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (25/1/2018).

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine bulan ini mengukur gairah genital dan aktivitas otak, ketika pria dan wanita menunjukkan tingkat seksualitasnya.

Studi ini menggandeng 40 relawan yang terdiri dari 20 wanita dan 20 pria. Mereka mengaku gairah seks mereka memuncak saat menonton video erotis ketimbang tayangan humor.

Pria dan wanita yang melihat video erotis memiliki suhu genital yang jauh lebih besar (rata-rata 33,89 derajat Celcius, SD = 1,00) dibandingkan saat menonton tayangan humor (rata-rata 32,09 derajat Celcius, SD = 0,93).

Saat menonton video-video tersebut, aktivitas otak para relawan juga diukur menggunakan fMR. Ketika gairah mereka mulai terlihat, para relawan langsung menekan sebuah tombol untuk mengikuti perkembangannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengaruh Visual?

Para peneliti secara khusus mencari aktivitas otak seperti yang ditunjukkan oleh Blood Oxygen Level Dependent (BOLD). Teknik pencitraan otak ini menunjukkan tingkat oksigen dalam darah di berbagai tingkatan aktivitas saraf.

Pada awalnya, teknik ini digunakan untuk menyelidiki rasa sakit, namun kemudian diterapkan dalam berbagai penelitian otak.

Hasil menunjukkan, aktivitas otak wanita meningkat selama mereka bergairah. Sedangkan pada pria, aktivitas otak mereka juga memperlihatkan peningkatan, tapi tak sesignifikan wanita.

Belum diketahui apa yang sedang terjadi dalam pikiran para relawan saat mereka terangsang, namun para periset berpendapat mereka terangsang karena faktor visual.

"Gairah seksual wanita mungkin lebih dipengaruhi oleh rangsangan visual daripada respons fisiologis perifer," ujar penulis penelitian Mayte Parada dari Laboratory of Biopsychosocial Study of Sexuality. 

Meski demikian, bukan berarti wanita lebih banyak memikirkan seks daripada pria. Penelitian ini masih terus dikembangkan dan temuan tersebut memberikan petunjuk menarik mengenai pandangan pria dan wanita mengenai seks.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini