Sukses

Sierra Leone Dukung RI Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Dalam pertemuan antar Dubes RI dan Presiden Sierra Leone, Presiden Ernest Bai Koroma pastikan memberikan suara bagi Indonesia.

Liputan6.com, Freetown - Duta Besar RI untuk Senegal merangkap Sierra Leone, Mansyur Pangeran menyampaikan surat kepercayaan kepada Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma. Penyerahan surat tersebut dilakukan di Ibu Kota negara itu, Freetown.

Selain menyampaikan surat kepercayaan, Mansyur mendapat kesempatan melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Koroma. Pertemuan tersebut digunakan untuk membicarakan beberapa hal terkait penguatan hubungan bilateral kedua negara.

Salah satunya soal rencana Sierra Leone membuka perwakilan di Jakarta. Dubes Mansyur memastikan, pemerintah Indonesia menyambut baik dan menghargai rencana tersebut serta siap memfasilitasi kunjungan tim teknis negara tersebut demi memperlancar proses pembukaan perwakilan.

Di samping itu, Dubes Mansyur mengatakan pada Presiden Koroma mengenai rencana Indonesia mencalonkan diri untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia mengharapkan dukungan Sierra Leone.

Seperti dikutip dari keterangan pers KBRI Dakar pada Selasa (18/7/2017), merespons permintaan Dubes Mansyur, Presiden Koroma mengatakan Indonesia adalah negara besar dan maju ekonominya. Ia mengharapkan, hubungan bilateral kedua negara dapat ditingkatkan di masa mendatang.

Untuk dukungan terhadap pencalonan RI, ia menegaskan pemerintah Sierra Leone akan memberikan dukungan terhadap niatan Indonesia tersebut.

Sementara, pembukaan perwakilan Sierra Leone di Jakarta, Koroma memastikan hal tersebut sudah sampai tahap pembahasan internal.

Pada kesempatan ini, Koroma juga menginginkan prioritas kerjasama kedua negara ada di bidang pertanian, transportasi, kemaritiman, pertambangan dan pendidikan. Ia pun berharap adanya kegiatan saling kunjung para pengusaha dan KADIN kedua negara untuk melihat potensi perdagangan yang ada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini