Sukses

Makan Burger hingga Lompat, 6 Aksi Iseng Berujung Kematian

Berikut ini 6 aksi iseng yang menyebabkan para pelakunya meninggal secara tak sengaja.

Liputan6.com, Jakarta - Suatu aksi iseng terkait lelucon (prank) tengah marak belakangan ini. Bahkan terkadang kerap dibumbui adegan membahayakan yang berisiko menimbulkan kematian.

Respons tak terduga dari orang-orang yang terkena prank, yang membuat nyawa bisa melayang hanya demi mendapatkan tawa ringan.

Seperti dikutip dari therichest.com pada Sabtu (1/7/2017), sejumlah prank yang mendapatkan respons tak terduga yang mengakibatkan kematian dirangkum.

Siapa sangka kalau korban lelucon pakaian menyeramkan kemudian mengeluarkan senjata dan menembak. Atau bereaksi di luar kontrol.

Berikut ini sejumlah lelucon nekat yang sampai menyebabkan kehilangan nyawa pelaku yang beraksi secara tak sengaja dan tidak bermaksud jahat:

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Gantung Diri Meniru Tayangan

Ilustrasi lelucon nekat (prank) di YouTube. (Sumber YouTube/Pyrocynical)

Sebagai bagian alamiah perkembangan, anak-anak memiliki kecenderungan meniru sesuatu dan mengikuti tren. Seperti yang dialami oleh Aundreis Bass (11) dari Georgia, yang menyaksikan prank bunuh diri di salah satu situs berbagi video dan mencoba menirunya.

Ibu dan 3 saudara kandungnya lalu menemukan remaja itu menggantung diri menggunakan tali di dalam lemari, walaupun terlihat tanda-tandanya bocah itu berjuang melepaskan diri.

Ibunya, Cantenecia Stokes, segera memotong tali dan menelepon nomor darurat 911, tapi putranya meninggal beberapa hari kemudian di rumah sakit anak di Atlanta.

Sejak kejadian tragis itu, si ibu mendesak para orangtua untuk memantau tayangan yang disaksikan anak-anak secara daring. Hanya karena lelucon nekat yang disaksikan di internet, remaja putra berusia 11 tahun itu kehilangan nyawanya.

3 dari 7 halaman

2. Berkostum Sosok Misterius

Ilustrasi bulu. (Sumber Pixabay)

Secara umum, mungkin orang tidak begitu percaya akan adanya Bigfoot atau Sasquatch. Tapi orang bisa saja terkaget-kaget melihat ada Bigfoot berada di jalan raya.

Adalah Randy Lee Tenley (44) dari Kalispell di Montana yang mencoba iseng mengenakan kostum makhluk misterius itu, dan menunggu waktu yang tepat untuk menakuti orang lewat.

Sebenarnya, pakaian yang dikenakan adalah pakaian penyamaran 3 dimensi bergaya militer. Dalam penyamaran ia memasuki kawasan sekitar Highway 93 di Montana dan kemudian terlihat oleh beberapa pengemudi mobil.

Satu mobil membelok untuk menghindari menabraknya, sedangkan dua kendaraan lain yang dikemudikan oleh remaja malah menabraknya hingga tewas.

Satu mobil menabrak hingga jatuh, sedangkan kendaraan lainnya melindasnya yang telah tergeletak di jalan.

4 dari 7 halaman

3. Lompatan Mengagetkan

Premila Lal, korban salah tembak. (Sumber YouTube/TomoNews US)

Melompat untuk mengagetkan seseorang merupakan cara klasik untuk melakukan lelucon nekat. Memang sepertinya menyenangkan, tapi timbal baliknya tidak dapat diduga.

Pada 2013 lalu, wanita remaja bernama Premila Lal (18) di Colorado yang terkena imbas akibat ulah keisengannya. Saat itu ia bersembunyi dalam lemari rumahnya di Longton dan menunggu seseorang yang sedang menjaga rumah membukanya.

Ketika dibuka, Premila kemudian melompat keluar lemari untuk mengagetkan Nerrek Galley (21) yang mengira sedang memergoki seorang penerobos rumah.

Tak disangka, saat itu Galley memegang senapan dan refleks menembaknya.

Galley membawa senjata karena sebelumnya mendengar suara aneh di dalam rumah dan menduga ada maling. Saat membuka lemari terdekat untuk memeriksa, pria itu kaget mendapati ada seseorang melompat ke arahnya.

Premila meninggal sekitar 1 jam kemudian karena luka tembak yang dialaminya.

5 dari 7 halaman

4. Tersedak Cheeseburger

Ilustrasi cheeseburger. (Sumber Pixabay)

Mengikuti kompetisi apa pun memiliki risiko membahayakan jiwa. Bahkan taruhannya bisa jadi nyawa.

Salah satu contoh kasusnya adalah kisah Darren Bray dari Wales, Inggris. Kala itu ia mencoba pamer kepada teman-temannya dengan menelan sebuah cheeseburger McDonald’s sekaligus.

Sambil mabuk, ia berujar, "Perhatikan ini," dan menjejalkan makanan itu ke dalam mulut.

Menurut teman-temannya, wajah Darren seketika itu membiru dan ia terbatuk dengan keras seraya mendorong keluar makanan itu dari tenggorokannya.

Seorang teman mengatakan, "Saya mencoba menepuk punggungnya untuk membantu melegakan saluran nafasnya." Namun upaya itu tak berhasil.

Ketika paramedis tiba di tempat kejadian, Darren sudah tidak tertolong lagi. Dokter menyatakan sebongkah makanan berukuran 5 x 8 sentimeter tersangkut di bagian belakang lehernya.

6 dari 7 halaman

5. Ritual Ekstrem

Great Dome, Massachusetts Institute of Technology. (Sumber mit.edu)

Nicholas Paggi, seorang mahasiswa pascasarjana jurusan pemrograman komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) meninggal dunia setelah mencoba memanjat atap gedung perpustakaan di kampusnya.

Ia mencoba memanjat jalur di atap gedung yang oleh para mahasiswa dikenal sebagai Great Dome atau "The Centre of the Universe." Hari itu sedang hujan sehingga ia terpeleset jatuh dan meninggal dunia.

Ia meninggal ketika sedang mencoba memenuhi ritual lazim dan ekstrem di kampusnya. Beberapa tahun sebelumnya, Nicholas baru saja lulus sarjana bidang ilmu komputer dan fisika.

Bangunan Great Dome of the Engineering Library memang terkenal menjadi sasaran lelucon nekat. Sebelumnya, beberapa mahasiswa mencoba menutupinya dengan umbul-umbul dan dekorasi lain dengan tujuan mengerjai yang lain.

7 dari 7 halaman

6. Jaket Kebal Peluru

Ilustrasi bahan kebal peluru. (Sumber Wikimedia Commons)

Kalau orang ingin menjajal dampak sebuah jaket kebal peluru, sebaiknya berlatih dulu dan lakukanlah dalam keadaan siuman. Tapi tak demikian dengan percobaan yang dilakukan 2 orang ini.

Dua orang sahabat bernama Mark Ramiro (30) dan Darnell Mitchell sedang berada di bawah pengaruh narkoba dan alkohol, ketika mencoba-coba menembak salah satu dari mereka dengan mengenakan jaket kebal peluru dengan maksud bercanda.

Sebelumnya mereka saling uji keberanian menjilati jamban, lalu Ramiro menantang sahabatnya selama 15 tahun untuk memasang jaket kebal peluru dan ditembak seperti dalam cerita film.

Ternyata, pelurunya meleset dari jaket dan menewaskan Mitchell.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.