Sukses

Beruang Hitam 'Mampir' ke Rumah Warga untuk Minta Kacang Tanah

Seekor beruang hitam dipergoki pasangan pemilik rumah ketika mampir di halaman belakang hanya untuk meraup sejumlah kacang tanah.

Liputan6.com, Chesepeake - Sepasang suami-istri di kota Chesapeake, Virginia, baru saja memulai rutinitas pagi dan mendapat kejutan. Seekor beruang hitam terlihat mengintip dari balik pagar belakang rumah.

Beruang itu meraup segenggam kacang tanah dari dalam keranjang yang tergantung di pagar, turun kembali di balik pagar, dan melenggang pergi. 

Dikutip dari laman stasiun WTKR pada Sabtu (18/6/2016), Heather Sperling sukar mempercayai apa yang baru dilihatnya.

"Astaga, yang benar. Saya tidak takut, saya merasa aman dalam rumah dan hanya kaget saja melihatnya di pagi hari terang benderang," kata dia.

Memergoki beruang hitam merupakan hal yang lazim bagi mereka yang tinggal di daerah Monitor Court. Menurut kedinasan Virginia Department of Game and Inland Fisheries, beruang hitam kerap terlihat di Chesapeake dan Suffolk. Sebulan lalu, tetangga Sperling melihat seekor beruang juga sedang mencari makan.

Dawn Pedersen mengatakan, "Saya melihat seekor beruang hitam berjalan menjauh dari pagarnya Heather di sini dan berjalan sepanjang garis pagar, lalu melipir ke halaman dua tetangga lainnya. Tentu saja saya teriaki."

Sperling menjelaskan kepada News 3 bahwa ia fokus pada pengambilan foto beruang untuk dibagikannya kepada teman-teman. "Saya tahu mereka lebih takut kepada kita daripada sebaliknya. Mereka tidak di sini untuk melukai manusia, hanya sekedar mencari makanan," imbuh Sperling.

Sementara itu, Pete Acker, seorang ahli biologi setempat, mengatakan bahwa beruang hitam tidaklah agresif. Mereka menjadi masalah justru setelah terbiasa mencuri makanan dari manusia.

Untuk mencegah kunjungan beruang, pastikan makanan disimpan dengan benar, artinya jangan ada lagi makanan burung, kacang-kacangan, dan makanan hewan peliharaan. Tong sampah juga perlu disimpan dalam garasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.