Sukses

Foto Warga Tiongkok Mengangkut Hewan Ternak Jadi Viral

Ada-ada saja cara pengendara mobil membawa hewan hidup di kendaraan mereka. Amankah?

Liputan6.com, Dongguan - Usai merayakan Tahun Baru Imlek, warga Tiongkok yang mudik ke kampung halaman mulai kembali ke rumah mereka untuk kembali bekerja.

Tak jarang dari mereka membawa oleh-oleh untuk mengingatkan pada kampung halaman. Barang-barang tersebut bisa berupa makanan, pakaian atau bahkan hewan hidup.

Namun, tahun ini sepertinya sejumlah pemudik tampak memperlihatkan sisi kreatif dalam membawa oleh-oleh mereka. Seperti cara mereka membawa pulang hewan hidup seperti ayam dan bebek.

Dikutip dari South China Morning Post, Rabu (17/2/2016), sejumlah foto kelakuan pemudik telah beredar di dunia maya. Dalam sebuah foto tampak seekor ayam hidup direkatkan pada bagasi mobil sementara dua bebek terbungkus digantung dalam kantung plastik.

Foto-foto tersebut beredar di dunia maya Sabtu lalu, tiga ekor hewan itu dibawa oleh mobil Buick dengan plat nomor asal Dongguan, saat melaju di jalan layang provinsi Guangdong.

Melihat foto tersebut netizen memberikan komentar mereka, "Bulu-bulu unggas akan rontok setelah melakukan perjalanan di jalan layang bukan?" 

Sementara itu komentar lainnya mengatakan, “Wah, ada penumpang tak pakai sabuk pengaman.”

Sejumlah pemudik Tahun Baru Imlek membawa oleh-oleh berupa unggas hidup dari kampung halaman mereka. (Sumber South China Morning Post)

Sementara itu Sabtu malam, pengelola akun resmi Weibo polisi lalu lintas Shenzen juga mengunggah foto kelakukan pemudik. Foto tersebut memperlihatkan 7 ekor ayam dalam kantong plastik tergantung pada tongkat panjang pada bagian belakang mobil asal Shenzen.

Unggahan tersebut dimuat dengan keterangan, “Warga Shenzen pun tak mau ketinggalan.”

Namun, polisi juga mengingatkan bahwa membawa unggas dan hewan hidup dengan cara itu merupakan pelanggaran hukum.

Simak kelakuan pemudik ketika membawa oleh-oleh dari kampung halaman mereka:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.