Sukses

Selama 6 Tahun, Fotografer Incar Foto Sempurna Burung

Setelah 6 tahun, 720.000 percobaan, dan 4.200 jam, seseorang fotografer berhasil mendapatkan foto sempurna seekor burung yang dikaguminya.

Liputan6.com, Kirkcudbright, Skotlandia - KingFisher atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai burung raja udang menangkap mangsanya dengan menyelam ke air. Dalam sekejap, menggondol mangsanya dan kembali mengudara.

Setelah 6 tahun dan 720.000 percobaan, seorang fotografer bernama Alan McFayden telah berhasil mendapatkan yang menurut dia adalah foto sempurna yang selama ini diincar.

Dilansir Wired, belum lama ini, ia menangkap gambaran burung raja udang yang menyelam dengan permukaan air menampilkan pantulannya, tanpa membuat satu pun percikan air.

Foto burung Raja-udang menyelam menuju permukaan air menampilkan pantulannya, tanpa membuat satu pun percikan air. (Diply)

Menurut laporan, burung tersebut mampu menyelam ke perairan untuk menangkap makanannya dalam kecepatan 40 kilometer per jam, menjadikan tingkatan pengambilan fotonya terbilang cukup sulit.

Kecepatan burung raja udang sangat memesona untuk diperhatikan," ungkap dia. "Bahkan dalam 10 frame per detik, terkadang aku gagal untuk mendapatkan foto. Itu cepat bukan?"

McFayden mengaku tertarik dengan burung raja udang dan cara mereka menyelam sejak kecil, ketika sering memantau burung bersama kakeknya di Sungai Tarff, berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya di Kirkcudbright, Skotlandia.

Sejak itulah, setiap penampakan burung tersebut sedang mencari mangsa hingga kini selalu membuat ia kagum.

"Bagiku, mereka sangat eksotis dan berbeda dari burung lainnya di Inggris," ucap dia. "Menurutku mereka lebih cocok jika hidup di negara tropis."

Burung Raja-udang mampu menyelam menuju air dala kecepatan 40 kilometer per jam (Diply)

Mengambil foto burung tersebut memberikan tantangan yang unik. Namun tak hanya McFayden yang tertarik dengan burung, yang juga menjadi subjek populer dan seringkali diunggah melalui Instagram dan media sosial lainnya. Karena itu, ia tak ingin hanya sekadar menyalin foto orang lain. Ia mengaku, "aku ingin sesuatu yang berbeda dan unik."

Menurut McFayden, pengambilan foto itu menghabiskan tepatnya 4.200 jam dan 720.000 percobaan. Ia sudah mencoba segala sudut dan komposisi sebelum mendapatkan bayangan untuk mengambil foto dengan air sebagai cermin, meski ia bukan fotografer pertama yang melakukan itu.

Dalam upaya itu, ia memprogram kamera Nikon D4 dan lensa Nikon 70-200 dengan tingkap kecil , ISO tinggi (1250), dan kecepatan rana cekat (1/5.000). Dari sisi rendah dekat air, tersamar dari kejauhan ia menunggu detik-detik burung tersebut untuk menyelam, mengambil foto dengan kendali jarak jauh.

Dalam upayanya ia menghabiskan  waktu 4.200 jam dan 720.000 percobaan untuk mendapatkan foto incarannya. (Diply)

Hasilnya tidak mengecewakan, ia memperoleh foto yang anggun. Kembaran burung raja udang tampak seolah-olah sedang terbang keluar dari perairan, dengan paruh hampir tak menyentuh air. Gambaran itulah yang menjadi motivasi baginya untuk terus mengambil foto burung-burung unik.

"Terkadang orang memandang bulan, dan mengatakan, 'Indah sekali.' Sementara orang-orang lainnya ingin ke sana," ungkap dia. "Aku menganggap diriku berada di antara orang-orang seperti itu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini