Sukses

Tantang Bahaya, Warga Shandong Bawa Gas di Kantong Keresek

Warga pedalaman Provinsi Shandong beli gas dalam bungkusan plastik dan mengalirkannya ke kompor gas.

Liputan6.com, Shandong - Melihat ibu rumah tangga beli gas mungkin bukan berita menarik. Namun bagaimana tanggapan Anda jika melihat seorang wanita menarik gas terbungkus plastik sepanjang 6 meter dengan sepeda listrik?

Perdagangan gas secara ilegal seperti ini dilakukan untuk menghemat uang. (Shanghaiist)

Dilansir Shanghaiist, Jumat (11/12/2015), praktik menantang bahaya di pinggiran kota Dongying provinsi Shandong itu terjadi hampir setiap hari.

Meski membawa zat yang mudah terbakar dalam kantong plastik melalui jalanan rusak dianggap berbahaya -- namun praktek ini sudah sering dilakukan di pedalaman Shandong.

Hal ini mereka lakukan untuk menghemat uang, dengan mengambil gas secara ilegal lalu membawanya pulang untuk memasak makanan.

Bungkusan kemudian dihubungkan dengan selang yang mengalir ke kompor gas. (Shanghaiist)

Karyawan di sebuah perushaan gas pun mengungkapkan praktek tersebut sangat berbahaya.

"Gas alam bisa saja bocor dari kantong plastik ketika warga desa membawanya pulang. Percikan terkecil di sekitar lokasi bisa memicu gas untuk meledak," ungkap si karyawan yang tak disebutkan identitasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini