Sukses

Warung Tetap Berdiri di Tengah Tol Cikunir

Sejumlah warga Kampung Sawah, Pondok Gede, Bekasi, bertahan di bangunan semipermanen di tengah Jalan Tol Cikunir. Pengguna jalan di sekitar berharap soal ini cepat selesai agar fungsi jalan tol tak terganggu.

Liputan6.com, Bekasi: Sejumlah warga Kampung Sawah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, hingga Kamis (24/3) pagi, masih bertahan di bangunan semipermanen di tengah Jalan Tol Cikunir. Menurut warga, warung akan terus berdiri di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) itu sampai PT Jasa Marga memberikan uang ganti rugi tanah mereka [baca: Warung di Tengah Tol Cikunir Dibuka Besok].

Hingga kini, kesepakatan mengenai pembayaran ganti rugi lahan yang dimiliki oleh sekitar 300 kepala keluarga ini belum menemui titik temu. Sesuai kesepakatan yang tertuang di Surat Keputusan Wali Kota Bekasi tertanggal 21 Mei 2004, tanah warga di pinggir jalan tol dibayar Rp 1.350.000 per meter persegi.

Sementara sebagian pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jati Asih merasa prihatin dengan kasus ini. Mereka mengharapkan soal ini cepat diselesaikan agar fungsi jalan bebas hambatan itu tak terganggu. Sebab, jalur Tol Jati Asih menuju Bambu Apus ini dianggap sebagai jalan alternatif di saat jalan lain mengalami kemacetan.(JUM/Satriana Budi dan Julianus Kriswantoro)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.